Network
MEDIA JAWA TIMUR - Penyerang Tottenham Hotspur Son Heung-min berhasil membuat sejarah dengan meraih gelar Sepatu Emas Liga Premier Inggris.
Son Heung-min mencetak dua gol dalam kemenangan 5-0 Tottenham Hotspur atas Norwich City di Carrow Road pada pertandingan penutup Liga Premier Inggris.
Dalam misi membawa Tottenham Hotspur tampil di Liga Champions musim depan, Son Heung-min memulai pertandingan dengan 21 gol atau terpaut satu gol dari pemain Liverpool Mohamed Salah.
Baca Juga: Update Line Up Konser Musik Heyfest 2022: Ada Tiara Andini, Mahalini, Rizky Febian, hingga Pamungkas
Dilansir mediajawatimur.com dari Sports Mole, Spurs yang sudah unggul 3-0 dan melaju ke tempat keempat (zona Liga Champions) Son Heung-min mencetak 22 gol Liga Premier Inggris sebelum berhasil menggandakan golnya.
Namun, Salah tetap diturunkan dari bangku cadangan untuk mencetak gol kedua Liverpool melawan Wolves di Anfield dan memaksa pembagian jatah Sepatu Emas di musim 2021-22.
Son menjadi pemain Asia pertama yang memenangkan Sepatu Emas Liga Premier. Pemain berusia 29 tahun itu mengakui bahwa dia telah memimpikan momen seperti itu sejak kecil.
Gol Son Heung-min
Menurut informasi yang dipublikasikan Tottenham Hotspur, sepanjang musim, Son mencetak 12 gol dengan kaki kiri, sementara 11 gol lainnya dengan kaki kanan.
Torehan Son membuat Korea Selatan menjadi negara ke-13 yang memberikan gelar Sepatu Emas Liga Premier Inggris, setelah Inggris, Belanda, Prancis, Argentina, Mesir, Pantai Gading, Bulgaria, Gabon, Portugal, Senegal, Uruguay, dan Trinidad Tobago.
Ini telah terjadi dua kali sebelumnya dalam sejarah kompetisi. Hal ini pertama kali terjadi pada musim Liga Inggris 2010/11 di mana pemain Manchester United Dimitar Berbatov dan pemain Manchester City Carlos Tevez menempati posisi teratas daftar pencetak gol dengan masing-masing 20 gol.
Baca Juga: Link Streaming Closing Ceremony SEA Games 2021 pada Senin, 23 Mei 2022, Indonesia Urutan Berapa?
Sepatu Emas Tottenham Hotspur
Son menjadi pemain Spurs ketiga yang memenangkan Sepatu Emas di era Liga Premier Inggris setelah Teddy Sheringham di tahun pertama kompetisi itu (1992/93) dan Harry Kane yang merebutnya untuk ketiga kalinya musim lalu.
Tottenham Hotspur memiliki pemain dengan gelar sepatu emas di Liga Inggris sebanyak 13 kali.
Bobby Smith adalah peraih sepatu emas pertama di 1957/58, diikuti oleh Jimmy Greaves, yang memenangkannya empat kali, kemudian Steve Archibald, Clive Allen, Gary Lineker, Teddy, Harry (tiga kali), dan sekarang Son.
Baca Juga: Lifter Rahmat Erwin Abdullah Diangkat Jadi PNS Setelah Sabet Emas dan Pecahkan Rekor SEA Games
Son Heung-min Merasa Senang
“Hari ini saya melewatkan peluang mudah tetapi saya mencetak salah satu peluang terberat!” kata Son usai pertandingan.
“Saya sangat senang dan saya sangat berterima kasih kepada tim. Mereka membantu saya sepanjang musim, tetapi yang utama dalam pertandingan hari ini terjadi setelah kami unggul 3-0,” sambungnya.
“Semua orang seperti, 'Ayo Sonny, Anda harus melakukannya. Anda pantas mendapatkan ini' dan saya sangat menghargai itu,” tutup Son.
Kehormatan terakhir Son datang setelah ia mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik setelah pertandingan kandang terakhir musim ini melawan Burnley.
Manajer Spurs Antonio Conte mengungkapkan bahwa mengamankan gelar individu untuk Son adalah tujuan sekunder saat Tottenham Hotspur memastikan kembali ke Liga Champions.
“Ini adalah target kami. Pertama masuk ke Liga Champions, tetapi kemudian ketika ada peluang untuk membantu Son meraih pencetak gol terbanyak, kami menikmatinya,” ungkap pelatih asal Italia itu.
“Saya telah melihat rekan satu timnya mencoba membantunya. Penghargaan ini bukan hanya untuk Son tetapi untuk seluruh tim. Mereka membantunya mencapai pencapaian besar ini,” lanjutnya.
Raihan Sepatu Emas Liga Premier Inggris antara Son dan Salah mewakili kelima kalinya dua pemain atau lebih memenangkan penghargaan individu.
Salah, Sadio Mane, dan Pierre-Emerick Aubameyang juga pernah melakukannya pada tahun 2019.
Carlos Tevez dan Dimitar Berbatov masing-masing mencetak 20 gol pada musim 2010/11. Sementara, Michael Owen, Dwight Yorke, dan Jimmy-Floyd Hasselbaink masing-masing mencetak 18 gol pada 1998-99.
Owen, Dion Dublin, dan Chris Sutton juga mengakhiri musim 1997-98 di puncak dengan 18 gol. Sementara pemain Tottenham kini telah memenangkan penghargaan Sepatu Emas sebanyak lima kali setelah Harry Kane meraih penghargaan musim lalu.***
