“Hari ini saya melewatkan peluang mudah tetapi saya mencetak salah satu peluang terberat!” kata Son usai pertandingan.
“Saya sangat senang dan saya sangat berterima kasih kepada tim. Mereka membantu saya sepanjang musim, tetapi yang utama dalam pertandingan hari ini terjadi setelah kami unggul 3-0,” sambungnya.
“Semua orang seperti, 'Ayo Sonny, Anda harus melakukannya. Anda pantas mendapatkan ini' dan saya sangat menghargai itu,” tutup Son.
Kehormatan terakhir Son datang setelah ia mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik setelah pertandingan kandang terakhir musim ini melawan Burnley.
Manajer Spurs Antonio Conte mengungkapkan bahwa mengamankan gelar individu untuk Son adalah tujuan sekunder saat Tottenham Hotspur memastikan kembali ke Liga Champions.
“Ini adalah target kami. Pertama masuk ke Liga Champions, tetapi kemudian ketika ada peluang untuk membantu Son meraih pencetak gol terbanyak, kami menikmatinya,” ungkap pelatih asal Italia itu.
“Saya telah melihat rekan satu timnya mencoba membantunya. Penghargaan ini bukan hanya untuk Son tetapi untuk seluruh tim. Mereka membantunya mencapai pencapaian besar ini,” lanjutnya.
Raihan Sepatu Emas Liga Premier Inggris antara Son dan Salah mewakili kelima kalinya dua pemain atau lebih memenangkan penghargaan individu.