MEDIA JAWA TIMUR - Indonesia akan menghadapi tim sepak bola Malaysia dalam perebutan perunggu di SEA Games 2021.
Laga sepak bola Indonesia vs Malaysia itu akan berlangsung pada Minggu, 22 Mei 2022 di Stadion My Dinh, Hanoi.
Ricky Kambuaya yang merupakan salah satu pemain tim nasional (Timnas) Indonesia, dipastikan tidak bisa bermain dalam laga penting tersebut.
Hal ini karena akumulasi kartu merah yang telah ia terima di pertandingan sebelumnya.
Selain Ricky Kambuaya, pemain yang juga dipastikan tidak bisa bermain karena alasan yang sama adalah Firza Andika, dan Rachmat Irianto.
Kabar kurang baik juga datang dari Egy Maulana yang saat ini masih cedera. Jika Egy tidak bisa bermain pada laga besok, Indonesia hanya memiliki 15 pemain untuk melawan Malaysia.
Meski demikian, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan bahwa ia dan skuad Garuda akan bekerja keras demi meraih perunggu.
"Kami mempersiapkan dengan baik untuk laga melawan Malaysia nanti. Meski tiga pemain dalam skorsing kartu merah dan Egy juga cedera. Kami yakin pemain akan berjuang keras demi meraih medali perunggu," ungkapnya, dikutip Mediajawatimur.com dari PSSI.
Ia mengakui bahwa kondisi tim saat ini dengan adanya pemaim yang diskors, dan cedera, membuat skuad kesulitan.
Namun, ia optimis Timnas Indonesia bisa melewati kondisi tersebut karena memiliki tekad yang kuat.
"Kondisi ini membuat kami kesulitan untuk menentukan pemain pada pertandingan. Namun, ada proses yang baik dan kemauan para pemain Timnas Indonesia U-23 sangat kuat. Jadi, pastinya kami bisa melewatkan situasi sulit ini dengan baik," katanya.
Sementara itu, geladang tim U-23 Indonesia, Saddil Ramdani bertekad untuk mengalahkan Malaysia dan meraih perunggu.
Ia mengatakan bahwa bagaimanapun Timnas Indonesia harus pulang dengan meraih perunggu.
Saddil pun berjanji akan tampil dengan maksimal di laga mendebarkan besok.
"Kami harus fokus melawan Malaysia meski kondisi tim tidak lengkap. Kami ingin pulang dengan membawa medali perunggu. Saya yakin dan bertekad bekerja keras di laga besok," kata Saddil.***