Pertemuan pertama mereka dengan Inter Milan berakhir imbang 1-1 dengan Paulo Dybala mencetak gol penyeimbang di menit akhir dari titik putih.
Sedangkan di Supercoppa Italiana, Inter Milan berhasil mengalahkan Juventus saat Alexis Sanchez mencetak gol penentu kemenangan di masa tambahan waktu.
Allegri sejak itu berhasil mengangkat mentalitas Juventus dengan melaju 16 pertandingan domestik tanpa kekalahan, tetapi mereka sekali lagi dikalahkan ketika bertemu Inter Milan di Turin bulan lalu.
Hal ini menjadi gambaran di mana Juventus hanya mencatatkan empat hasil imbang dan dua kekalahan dari pertemuan Serie A mereka dengan empat klub teratas lainnya musim ini.
Setelah tersingkir dari Liga Champions oleh Villarreal, Juventus menatap musim tanpa gelar untuk pertama kalinya dalam satu dekade jika mereka tidak dapat mengklaim Coppa Itlaia tahun ini.
Setelah mengangkat trofi dalam empat musim berturut-turut dari 2015-18, sang juara bertahan adalah spesialis dalam kompetisi ini. Setelah kemenangan atas Sampdoria, Sassuolo, dan Fiorentina di babak sebelumnya, Nyonya Tua akan kembali ke final.
Meskipun pengejaran mereka untuk Scudetto kedua berturut-turut tampaknya akan berakhir dengan kegagalan, Inter Milan telah mengangkat satu trofi musim ini.
Baca Juga: Target Indonesia di SEA Games 2021: Capai 4 Besar di Urutan Klasemen, Berikut Perolehan Sementara
Nerrazzuri sekarang tertarik untuk menambah kesuksesan Supercoppa mereka dengan menghancurkan harapan musuh lama mereka, Juventus.