Informasi World Surf League Championship Tour yang Digelar di Banyuwangi pada Mei 2022, Termasuk Lokasi Pantai

- 7 Mei 2022, 10:00 WIB
World Surf League (WSL) Championship Tour akan digelar salah satunya di Banyuwangi.
World Surf League (WSL) Championship Tour akan digelar salah satunya di Banyuwangi. /Dok. Pemkab Banyuwangi

MEDIA JAWA TIMUR - World Surf League (WSL) Championship Tour merupakan turnamen olahraga surfing tingkat dunia. Pada tahun 2022 ini, WSL Championship Tour akan digelar salah satunya di Banyuwangi.

Lokasi yang dipilih untuk WSL Championship Tour di Banyuwangi pada 26 Mei hingga 4 Juni 2022 adalah Pantai Plengkung (G-Land).

Sebenarnya, WSL Championship Tour dijadwalkan digelar di Banyuwangi pada Juni 2020. Namun, akibat pandemi, acara internasional ini harus ditunda hingga Mei 2022.

Baca Juga: Ritual Seblang di Desa Olehsari, Glagah, Banyuwangi akan Digelar Selama Sepekan! Ada Tarian Tidak Biasa

Alasan dipilihnya Pantai Plekung untuk WSL Championship Tour karena memiliki ketinggian ombak 6-8 meter dan panjang 2 kilometer, sehingga pantai ini menjadi destinasi impian para peselancar di seluruh dunia.

Ombaknya masuk kategori salah satu terbaik di dunia. Gelombang di G-Land seringkali dapat membentuk tabung air yang hampir sempurna, di mana foto aksi peselancar di dalamnya kerap viral di berbagai belahan dunia.

Informasi seputar lokasi

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda mengungkapkan lokasi dan keunikan dari G-Land.

Baca Juga: Surabaya Waspada Hepatitis Akut, Dinas Kesehatan Siagakan Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan

“Lokasi G-Land juga berada di Kawasan Taman Nasional Alas Purwo yang begitu kaya flora dan fauna, yang telah ditetapkan sebagai Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO-PBB dan geopark nasional, dan kini dalam pengajuan sebagai bagian dari jaringan geopark dunia atau UNESCO Global Geopark (UGG) bersama Kawah Ijen dan Pantai Pulau Merah,” katanya, dikutip Mediajawatimur.com dari Pemkab Banyuwangi.

Bramuda menjelaskan, Taman Nasional Alas Purwo menjadi rumah bagi berbagai tanaman dan binatang.

Setidaknya ada 700 jenis flora, 50 jenis mamalia, 320 jenis burung, 15 jenis amfibi, dan 48 jenis reptile.

Baca Juga: Jatim Waspada Hepatitis Akut Tanpa Etiologi, Sudah Terdeteksi 114 Kasus Terduga Sindrom Jaundice Akut

Sejak 2018, akses jalan utama di kawasan ini telah diaspal. Sejumlah fasilitas juga telah dibangun untuk menambah kenyamanan pengunjung.

Ketika wisatawan datang ke Banyuwangi untuk menyaksikan WSL Championship Tour, mereka juga akan mendapatkan pengalaman menarik di Taman Nasional Alas Purwo.

“Di Taman Nasional Alas Purwo, wisatawan akan merasakan petualangan seru. Memasuki kawasan tersebut, pengunjung disambut rimbunan pohon. Di sana terdapat Situs Kawitan, pura umat Hindu. Dalam bahasa Jawa, Kawitan berarti 'awal mula'. Ini merujuk pada keyakinan bahwa Alas Purwo dipercaya sebagai tanah yang pertama kali ada saat penciptaan Jawa,” papar Bramuda.

Baca Juga: Banyuwangi Jadi Tuan Rumah World Surf League 2022, Pemkab Siapkan Berbagai Wisata untuk Pengunjung

“Wisatawan bisa menikmati padang rumput (sabana) luas untuk melihat burung merak, rusa, dan banteng. Juga ada deretan pantai eksotis, salah satunya Pantai Plengkung (G-Land),” imbuhnya.

Sebagai informasi, WSL dikoordinasikan dari kantor pusatnya di Santa Monica (Amerika Serikat), serta memiliki kantor regional di Amerika Utara, Amerika Latin, Asia Pasifik, dan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA).

WSL Championship League hanya digelar di pantai terpilih. Selain di Banyuwangi, Indonesia, pesta olahraga ini juga digelar di Hawaii, Australia, Amerika Serikat, Brazil, Afrika Selatan, Portugal, dan Tahiti.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Pemkab Banyuwangi


Tags

Terkait

Terkini

x