Chelsea Disingkirkan Real Madrid, Thomas Tuchel Mengaku Sangat Kecewa kepada Wasit: Waktu yang Sangat Buruk!

- 13 April 2022, 10:30 WIB
Thomas Tuchel mengaku sangat kecewa pada wasit di pertandingan Chelsea vs Real Madrid.
Thomas Tuchel mengaku sangat kecewa pada wasit di pertandingan Chelsea vs Real Madrid. /Reuters/Peter Cziborra

MEDIA JAWA TIMUR - Manager Chelsea, Thomas Tuchel mengeluhkan sikap kepemimpinan wasit saat menghadapi Real Madrid di leg kedua perempatfinal Liga Champions.

Ketika pemain Chelsea menahan kekecewaan di tengah lapangan usai pertandingan, Thomas Tuchel mengeluh ketika berjabat tangan dengan Szymon Marciniak. Dia mendapati wasit Polandia itu tertawa bersama manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti.

Thomas Tuchel gagal membawa Chelsea mempertahankan gelar Liga Champions setelah dikalahkan Real Madrid dengan agregat 4-5. Gol penentu Real Madrid dicetak oleh kapten mereka, Karim Benzema.

Baca Juga: Kalah dari Chelsea, Real Madrid Tetap Lolos ke Babak Semifinal Liga Champions! Berikut Review Pertandingannya

Dilansir mediajawatimur.com dari The Guardian, Thomas Tuchel mengekspresikan kekecewaannya di hadapan media.

“Saya pikir ini adalah waktu yang sangat buruk. Saya mengatakan kepadanya bahwa, saya sangat kecewa,” kata Tuchel.

Thomas Tuchel bersikeras bahwa Chelsea tidak pantas tersingkir. Real Madrid menang sebab keberuntungan dengan dua kesalahan yang diberikan untuk mencetak gol.

Baca Juga: Bintang Baru Persib Bandung, Erwin Ramdani: Saya Ingin Terus Bermain

Chelsea juga kurang efisien di depan gawang dan kualitas individu pemain Real Madrid sebagai alasan utama mereka harus tereliminasi.

Mengenai wasit, meskipun Thomas Tuchel tidak menyatakan dengan jelas bahwa keputusan wasit utama salah, pelatih Chelsea mengatakan Marciniak seharusnya memeriksa sendiri tayangan ulang.

Itu terjadi sebelum wasit utama mengesampingkan gol Marcos Alonso karena handball dan membiarkan dirinya dipandu (memutuskan hasil di lapangan) oleh ofisial VAR, Tomasz Kwiatkowski.

Baca Juga: 10 Besar Koleksi Trofi Terbanyak Sepanjang Sejarah: Tidak Ada Manchester United, Liverpool, dan Juventus

“Bukan hanya hari ini; seperti ini sudah terjadi di leg pertama. Mungkin saya mendapat masalah (jika berbicara). Jika Anda bermain melawan Real Madrid, Anda mungkin bisa berharap bahwa tidak semua orang memiliki keberanian,” ujar Tuchel.

“Saya mengatakan kepadanya (wasit), bahwa saya sangat kecewa karena dia tidak datang dan memeriksa (rekaman handball) sendiri,” sambungnya.

Menurutnya wasit harus memeriksa sendiri apa yang terjadi di lapangan.

Baca Juga: Daftar 31 Cabang Olahraga SEA Games 2021 yang Akan Diikuti oleh Indonesia dan 14 yang Tidak Diikuti

“Wasit harus tetap menjadi bos dan tidak memberikan keputusan kepada seseorang yang duduk di kursi, terisolasi dari atmosfer. Dia harus tetap bertanggung jawab dan memeriksanya sendiri dan menjelaskan dengan lebih baik,” ucapnya.

“Saya pikir kami pantas mendapatkan lebih banyak menit (tambahan waktu) di akhir pertandingan. Mungkin terlalu banyak yang diminta dalam pertandingan seperti ini. Kami tidak cukup beruntung,” lanjutnya.

Kemudian Thomas Tuchel memberikan apresisasi kepada anak buahnya dan menyoroti sikap wasit usai pertandingan.

Baca Juga: Rating Pemain Man City dan Liverpool Mulai Ederson hingga Mohamed Salah dalam Laga yang Berakhir Imbang

“Kami memainkan pertandingan yang fantastis. Kami pantas mendapatkan apa yang kami miliki. Kami mencetak empat gol dan kami memiliki peluang besar untuk mencetak lebih banyak lagi,” kata Tuchel.

“Sayangnya, kami melakukan dua kesalahan di momen-momen penting dan melawan Real Madrid. Kami pantas lolos. Tapi Anda membutuhkan keberuntungan dan itu tidak berpihak pada kami,” sambungnya.

Ia mengaku melihat wasit bersama dengan Ancelotti dan tertawa bersama.

Baca Juga: Komentar Pelatih Persebaya Tentang Samsul Arif: Berupaya Maksimal Pertahankan, Kenaikan Kontrak Juga Dipenuhi

“Saya juga kecewa karena wasit bersenang-senang dengan rekan saya Ancelotti. Saya tahu bahwa Carlo adalah pria yang baik. Ketika saya pergi, saya melihatnya tersenyum dan tertawa terbahak-bahak dengan pelatih lawan,” ujarnya.

“Saya pikir ini adalah waktu yang sangat salah untuk dilakukan di akhir 120 menit pertarungan. Ketika Anda memberikan setiap tetes terakhir perjuangan, dan ketika pergi (melihat itu). Saya pikir ini adalah waktu yang sangat, sangat buruk,” tutup Tuchel.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: The Guardian


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x