Network
MEDIA JAWA TIMUR - Pelatih Aji Santoso buka suara tentang keputusan Samsul Arif keluar dari Persebaya beberapa waktu lalu.
Hal itu berkaitan rumor yang beredar, serta komentar dari para suporter yang beranggapan manajemen Persebaya tidak berupaya penuh mengamankan pemain gelandang senior tersebut.
Aji Santoso pun ingin meluruskan, dan menyebut bahwa sejak kompetisi belum berakhir tepatnya saat menyisakan kurang lebih 3 pertandingan, pihaknya sudah melakukan negosiasi dengan pemain asal Bojonegoro itu.
Pelatih asal Malang itu juga mengungkapkan bahwa ia berbicara apa adanya tanpa ada yang ditambahi maupun dikurangi.
“Saya sangat komitmen dengan ucapan saya. Ketika kompetisi menyisakan 3 sampai 4 pertandingan, Samsul sudah kami panggil untuk diajak negosiasi,” ujar Aji, yang sebagaimana dalam wawancara eksklusif di channel YouTube Official Persebaya.
Sang legenda Timnas Indonesia itu juga memaparkan bahwa semua permintaan dari Samsul berusaha dipenuhi dengan baik oleh pihak manajemen Persebaya.
“Kami nego dari harga awal sampai harga akhir yang Samsul minta kami penuhi. Kenaikan kontraknya kami penuhi, nilai DP yang diminta kami penuhi, sampai minta dikontrakkan rumah, kami juga penuhi,” ungkap pria berusia 52 tahun itu.
Dalam negosiasi, menurut Aji, Samsul secara lisan sudah deal. Namun, secara resmi pemain yang akrab dijuluki Cak Sul itu belum tanda tangan kontrak
“Secara lisan sudah deal, semua permintaan juga dipenuhi. Tapi dia belum tanda tangan katanya mau pulang dulu,” tutur pelatih yang sudah dikontrak oleh Persebaya selama dua musim ke depan itu.
“Setelah pulang beberapa hari, mungkin ada tawaran yang lebih bagus. Dia akhirnya keluar dari Persebaya,” sambungnya
Sebagai pelatih, ia tidak ada masalah dengan keluarnya Samsul dari Persebaya. Menurutnya, pemain keluar masuk klub itu hal yang wajar.
Namun, semakin santernya anggapan Bonek (suporter Persebaya) ini, bahwa pihak manajemen tidak berupaya maksimal dan kondisi keuangan Persebaya sedang tidak sehat.
Baca Juga: Kalahkan Myanmar, Indonesia Lolos ke Final Piala AFF Futsal 2022 Menghadapi Thailand
Hingga akhir pun pihak manajemen terus berupaya maksimal mempertahankan Samsul.
“Kalau kami sudah berupaya seperti itu, memenuhi semua permintaan Samsul, terus apakah kami pelatih dan manajemen disalahkan?" kata Aji.
Sebagai pelatih, Aji senang dengan pemain yang memegang komitmen, karena ia juga berupaya demikian.
Baca Juga: Update Bulu Tangkis Korea Open 2022: Daftar Atlet dan Negara yang Dipastikan Masuk Putaran Final
“Kalau saya sudah bilang A, pasti akan saya jaga sampai mati, saya tetap A. Oleh karena itu saya juga suka dengan pemain yang bisa menjaga komitmen,” terang Aji.
“Jangan jadi pemain yang mencla-mencle. Bilang iya,iya, ternyata tidak,” tegasnya.
***
