Selain itu, Ivan juga menjelaskan bahwa ini merupakan kali pertama Holywings menyelenggarakan pertandingan tinju.
Sebagai petinggi di klub tersebut, ia pun menyerahkan semua urusan teknis kepada badan tinju yang ditunjuk oleh pihak Armin Tan selaku promotor.
Baca Juga: Pelatih Persebaya, Aji Santoso Pandang Serius 6 Laga Sisa: Penentuan Jalur Perebutan Juara
"Jadi, kami hanya menyediakan tempat dan hadiah kepada petinju yang bertanding di Holywings," ungkap Ivan.
Pasca terjadinya insiden ini, pihak Holywings akan lebih serius dan berhati-hati dalam menyelenggarakan pertandingan tinju berikut.
Salah satu dengan mencari rekanan rumah sakit yang terpercaya untuk semua persoalan medis, mulai dari pengecekan lebih mendetail kepada semua atlet sebelum hingga sesudah bertanding.
"Ini dilakukan untuk memastikan semua atlet sudah aman total untuk bertanding dan tidak ada cedera berat setelah bertanding seperti cek MRI dan CT scan,” kata Ivan.
“Holywings akan memberikan yang terbaik kepada olahraga tinju di Indonesia supaya tidak terjadi lagi hal yang serupa seperti yang dialami Hero Tito dan petinju yang gugur karena bertanding sebelumnya," imbuhnya.
Sementara itu, pihak keluarga menyatakan ikhlas dengan kepergian petinju dengan nama asli Heru Purwanto tersebut.