Network
MEDIA JAWA TIMUR - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali berkeinginan untuk lebih memaksimalkan talenta pesepak bola di Tanah Air.
Hal ini dilakukan karena pemerintah ingin membangun prestasi berdasarkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang sudah disusun bersama stakeholder olahraga saat ini.
Untuk itu, Menpora akan lebih hati-hati sebelum memutuskan untuk menyetujui pesepak bola naturalisasi.
“Saya sangat ketat untuk naturalisasi, jangan seperti sebelum-sebelumnya usianya sudah tidak memungkinkan lagi untuk menjadi penggawa timnas dan bahkan berbagai persyaratan yang tidak bisa dipenuhi, saya tidak mau itu,” kata Menpora Amali dilansir dari situs resmi Kemenpora pada Rabu, 9 Februari 2022.
Terkait dengan hal ini, Menpora Amali akan mengundang PSSI dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam waktu dekat.
Tujuannya untuk mengetahui alasan naturalisasi pemain atau mendatangkan pemain asing.
“Saya akan undang PSSI dan pelatih Shin Tae-yong untuk menjelaskan tentang kebutuhan terhadap naturalisasi itu,” jelas Menpora Amali.
