MEDIA JAWA TIMUR - Saat pertarungan antara Arema FC lawan Persija Jakarta pada pekan 23 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Sabtu, 5 Februari 2022 kemarin malam, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida tampak marah-marah di babak kedua.
Usut punya selidik, ternyata alasan Eduardo marah-marah karena menurutnya, para pemain Persija Jakarta coba mengulur-ulur waktu pada menit-menit akhir pertandingan.
“Saya marah karena lawan tidak bermain sepak bola dengan bagus, mereka mengulur-ulur waktu,” jelasnya dilansir dari situs resmi Liga Indonesia pada Minggu, 6 Februari 2022 hari ini.
Alhasil laga antara Arema FC lawan Persija Jakarta ini berakhir 1-1. Persija mampu mencetak gol lebih dulu pada menit ke-40 babak pertama melalui Marko Simic.
Baru pada menit ke-57 pemain Arema FC, Carlos Fortes berhasil menyamakan kedudukan 1-1 hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil imbang 1-1 ini dinilai kurang baik bagi Arema FC yang sedang berupaya menjauh dari pesaing terdekat di klasemen sementara Liga 1.
Menempati peringkat teratas klasemen dengan poin 48, Arema FC ditempel Bhayangkara FC dengan poin 46, dan Bali United FC dengan poin 44.