MEDIA JAWA TIMUR - Pertandingan Persebaya vs PSIS Semarang pada laga pekan ke-22, Rabu, 2 Februari 2022 malam, berakhir imbang. Tidak ada gol yang masuk ke gawang masing-masing tim.
Skuad berjuluk Bajol Ijo hanya diperkuat dengan 15 pemain saat menghadapi PSIS Semarang itu gagal meraih kemenangan. Selama permain berlangsung, Persebaya berlaga tanpa ada pergantian pemain.
Pemain Persebaya Samsul Arif mengaku bersyukur atas perolehan satu poin dari laga kemarin melawan PSIS Semarang tersebut.
“Kami mendominasi pertandingan, tapi gagal untuk mencetak gol. Inilah sepak bola dan kami bersyukur masih ada satu poin tambahan demi menjaga asa di papan atas klasemen sekaligus berada di jalur juara,” katanya, dikutip Mediajawatimur.com dari Antara, Kamis, 3 Februari 2022.
Pemain berusia 37 tahun itu juga mengaku kurang fokus, baik sebelum maupun saat bermain di lapangan.
Rapat tim yang biasanya dilakukan H-1, kemarin harus dilakukan beberapa jam sebelum pertandingan karena banyak pemain yan terkena Covid-19.
“Biasanya sehari sebelum pertandingan kami berkumpul untuk rapat menatap pertandingan. Khusus lawan PSIS ini, baru sore tadi digelar, soalnya banyak yang positif Covid-19,” kata Samsul.
Perlu diketahui, berdasarkan hasil tes usap PCR digelar sehari menjelang pertandingan, tim Persebaya ada sebanyak 12 orang terpapar Covid-19.
Sedangkan, PSIS Semarang terdapat tiga pemain yang harus menjalani isolasi mandiri akibat positif terinfeksi virus tersebut.
Sementara itu, Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku bersyukur dengan hasil imbang dan hanya memperoleh satu poin, karena saat itu timnya dalam kondisi darurat.
”Hanya 15 pemain di daftar dan kondisi tim sangat sulit. Syukurlah kami tidak sampai kehilangan poin,” ungkap Aji.
Pelatih asal Malang itu menyebut gagalnya Persebaya meraih kemenangan, selain dalam kondisi darurat yang dimana hanya ada 15 pemain yang berada di lapangan, tapi juga ada faktor lainnya yaitu kurang beruntung.
Baca Juga: 12 Pemain Persebaya dan 3 Pemain PSIS Positif Covid-19, Laga BRI Liga 1 Tetap Digelar
Aji mengapresiasi perjuangan anak asuhannya itu, karena telah berhasil menghadapi kondisi sulit seperti ini.
Ia menyimpulkan sebenarnya Bajul Ijo lah pemenangnya karena berhasil melewati kondisi tersebut.
Meskipun tidak menghasilkan gol dari awal babak pertama, skuad Bajol Ijo terus mengambil inisiatif serangan terus menerus hingga babak kedua.
Skuad Bajol Ijo pun hanya mampu melepaskan enam tendangan. Dari jumlah tersebut hanya satu yang mengarah ke gawang.
Menurut Aji, Samsul Arif dan kawan-kawan seharusnya bisa mencuri tiga poin jika tiga peluang emas Persebaya dimanfaatkan dengan baik.
“Pertama peluang terbuka Taisei Marukawa yang dia kaget mendapat bola tepat di depan mulut gawang. Lalu sundulan Rizky Ridho masih menyamping dan tendangan jarak jauh Marselino Ferdinan yang terbentur mistar gawang,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berikut susunan pemain kedua tim kemarin:
Baca Juga: Persebaya Akan Lawan PSIS dengan 15 Pemain, Kabar Terbaru 12 Pemain Harus Karantina Akibat Covid-19
Persebaya Surabaya (4-3-3): Ernando Ari; Arizky Wahyu, Alie Sesay, Rizky Ridho, Reva Adi Utama; Alwi Slamat, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan; Taisei Marukawa, Samsul Arif, Bruno Moreira.
Pelatih: Aji Santoso.
PSIS Semarang (4-3-3): Jandia Eka Putra; Taufik Hidayat, Wallace Costa, Rio Saputro, Frendi Saputra; Finky Pasamba, Flavio Beck Junior, Fandi Eko Utomo; Septian David Maulana, Komarudin, Riyan Ardiansyah.
Pelatih: Dragan Djukanovic.
Meski gagal meraih tiga poin pada laga kali ini, posisi Persebaya naik satu tingkat menjadi peringkat ketiga dengan total 43 poin.
Sedangkan, PSIS Semarang berada pada peringkat ketujung dengan perolehan 32 poin.
Puncak klasemen saat ini masih dipimpin oleh laskar Singo Edan dengan 47 poin.***