Timnas Putri Tersingkir dari Piala Asia 2022 Setelah Kalah Tiga Kali, Pelatih Minta Maaf dan Merasa Bersalah

- 28 Januari 2022, 20:00 WIB
Pelatih Timnas Putri, Rudy Eka meminta maaf usai skuad Garuda Pertiwi tersingkir dari Piala Asia Wanita karena kalah tiga kali.
Pelatih Timnas Putri, Rudy Eka meminta maaf usai skuad Garuda Pertiwi tersingkir dari Piala Asia Wanita karena kalah tiga kali. /Instagram.com/@pssi

MEDIA JAWA TIMUR - Tim nasional (timnas) putri Indonesia harus rela tersingkir dari Piala Asia Wanita atau AFC Women’s Asian Cup 2022 setelah ditaklukan Filipina dengan skor 0-6, pada Kamis, 27 Januari 2022.

Pelatih timnas putri Indonesia Rudy Eka Priyambada meminta maaf usai skuadnya tersingkir.

Pelatih fisik Persebaya tahun 2018-an itu pun merasa bersalah, antaran menurut dia, publik Tanah Air kecewa dengan pencapaian Garuda Pertiwi di Piala Asia Wanita 2022.

Baca Juga: Indonesia vs Thailand di Piala Asia Wanita 2022 Hari Ini, Shalika Aurelia: Kami Tidak Takut

"Saya ingin meminta maaf kepada masyarakat dan pencinta sepak bola Indonesia. Maafkan atas hasil ini," ujar Juru taktik berusia 39 tahun itu, yang sebagaimana dikutip Mediajawatimur.com dari Antara, Jumat, 28 Januari 2022.

Selain tak bisa lolos dari fase grup, Indonesia memiliki catatan bahwa jumlah kebobolan sangat besar di turnamen ini.

Diketahui, Indonesia telah kebobolan sebanyak 28 gol dari tiga pertandingan, tanpa pernah melesakkan satupun bola ke dalam gawang lawan.

Masih menurut Rudy, faktor mental menjadi salah satu penyebab hadirnya catatan negatif itu.

Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Putri Indonesia 'Garuda Pertiwi' Beserta Nomor Punggungnya: Nurasalimah hingga Reva

Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan dianggap kurang pengalaman bertanding di level internasional sebelum bertempur di Piala Asia.

"Akhirnya kami kalah, kehilangan konsentrasi dan kehilangan semuanya karena mental pemain jatuh. Ini memang menjadi evaluasi kami untuk kompetisi berikutnya," tutur Rudy.

Sementara itu, ia juga berharap hasil dari Piala Asia 2022 menjadi evaluasi PSSI agar dapat mengembangkan sepak bola putri di Indonesia.

Baca Juga: PSS Sleman Balas Kekalahan dari Persebaya di Putaran Pertama? IPG Tak Punya Strategi Khusus untuk Marukawa

"Akan tetapi, upaya untuk sepak bola putri tak bisa dilakukan sendiri. Harus ada kerja sama dengan banyak pihak. Yang jelas, timnas putri Indonesia bermimpi dapat bertanding lagi di Piala Asia berikutnya," ungkap Rudy

Seperti yang diketahui, Garuda Pertiwi tak mampu melaju dari fase grup Piala Asia Wanita 2022 setelah ditundukkan Filipina dengan skor 6-0 pada laga terakhirnya di Grup B, Kamis, 27 Januari 2022.

Dengan hasil tersebut membuat Indonesia menelan tiga kekalahan dari tiga pertandingan. Sebelumnya, Indonesia telah kalah 0-18 dari Australia dan 0-4 dari Thailand.

Baca Juga: Pelatih PSS Sleman Berharap Tak Ada Poin Hilang Mulai Lawan Persebaya hingga Barito Putera

Ketidaklolosan dari fase grup mengulangi catatan Indonesia pada Piala Asia Wanita 1981 dan 1989.

Sedangkan, prestasi terbaik Indonesia di kompetisi tersebut yaitu menjadi semifinalis tahun 1977 dan 1986.

Sebagai informasi, Indonesia sendiri sudah lima kali tampil di Piala Asia Wanita yakni pada edisi tahun 1977, 1981, 1986, 1989 dan 2022.

Baca Juga: Alasan Shin Tae Yong Sebut Penampilan Timnas Indonesia di FIFA Match Day Tak Memuaskan Meski Menang 4-1

Sementara itu, Piala Asia Wanita 2022, diketahui ada tiga tim ASEAN yaitu Filipina, Thailand dan Vietnam mampu menyegel tempat di babak perempat final yang dilaksanakan pada 30 Januari 2022.

Pada fase delapan besar tersebut, Filipina akan melawan Taiwan, Vietnam menghadapi China dan Thailand menjajal kekuatan Jepang. Satu pertandingan tersisa adalah Australia versus Korea Selatan.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah