Network
MEDIA JAWA TIMUR - Pelatih PSS Sleman I Putu Gede mengaku biasa saja melawan Persebaya Surabaya. Seperti diketahui, PSS Sleman akan berlaga kontra dengan Persebaya pada Sabtu, 29 Januari 2022.
Di klasemen sementara BRI Liga 1 saat ini, PSS Sleman berada di urutan nomor sembilan dengan raihan 25 poin. Sedangkan Persebaya yang akan menjadi lawannya berada di urutan keempat dengan total 39 poin.
Terpaut 14 poin tak menyurutkan rasa kepercayaan diri PSS Sleman untuk berlaga di putaran kedua. Klub yang dijuluki Laskar Sembada itu sebelumnya telah bertemu Bajul Ijo (julukan Persebaya) pada 29 September 2021 dan kalah dengan skor 1-3.
Baca Juga: Persiapan Persebaya Jelang Lawan PSS Sleman: Latihan hingga Hari Ini, Terbang ke Bali Besok
Saat itu, PSS Sleman masih dilatih oleh Dejan Antonic. Meski baru menjadi pelatih PSS Sleman di putaran kedua BRI Liga 1, I Putu Gede merasa Persebaya sama saja dengan klub lain.
Pelatih berusia 48 tahun tersebut mengungkapkan bahwa dirinya pernah bertemu Persebaya saat melatih Perseru Serui di tahun 2018.
"Perasaan saya melawan Persebaya sama seperti bertemu tim lain. Tidak ada hal yang istimewa. Mungkin karena sudah pernah bertemu saat saya melatih Perseru Serui pada 2018," katanya, dikutip Mediajawatimur.com dari situs resmi PSS Sleman pada 26 Januari 2022.
Baca Juga: Persebaya Dipastikan Lawan PSS Sleman Tanpa Rizky Ridho, Alie Sesay Buat Bajol Ijo Tetap PD
Menurutnya hal ini dilakukannya untuk memberikan motivasi kepada para anak asuhnya untuk meningkatkan rasa percaya diri menghadapi Bajul Ijo.
I Putu Gede juga mengetahui bahwa ada lima pemain top Persebaya yang dipanggil untuk bergabung Tim Nasional (Timnas) Indonesia, sehingga harus absen di pertandingan lawan PSS Sleman.
Namun, baginya itu bukanlah sebuah keuntungan karena semua pemain Persebaya bermain sama saja.
Baca Juga: Persebaya Latihan Taktik Jelang Lawan PSS Sleman, Aji Santoso: Semoga Raih Hasil Maksimal
"Menurut saya tidak ada keuntungan untuk kami. Persebaya tetap Persebaya, siapapun yang bermain sama saja. Kualitas pemain mereka juga tidak jauh beda," ujarnya.
"Tidak adanya pemain timnas di 11 utama tidak mempengaruhi penampilan mereka. Menurut saya sama saja," katanya lagi.
Ia bahkan tidak menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Taisei Marukawa yang selama ini dikenal sebagai pencetak gol terbanyak bagi Bajul Ijo.
Nama Taisei Marukawa saat ini juga tengah banyak diperbincangkan akibat kelihaiannya dalam bermain bola.
Baca Juga: Taktik Pelatih Madura United Hadapi Jadwal Padat 8 Pertandingan di Laga BRI Liga 1 dan Pemain Cedera
Menurut I Putu Gede, Marukawa sebenarnya bagus secara tim, bukan karena dirinya sendiri. Sehingga, strategi yang ia siapkan untuk menghadapi Persebaya secara keseluruhan, bukan pada pemain tertentu.
"Taisei Marukawa bermain bagus bukan karena dirinya sendiri. Akan tetapi karena Persebaya bermain bagus secara tim dan ia berada di tim yang mendukung kualitasnya," pungkasnya.***
