Hattrick yang dicetak oleh pemuda kelahiran Bojonegoro tersebut, seolah menegaskan bahwa masa kejayaannya belum habis.
"Saya masih muda. Karena saya bermain di tengah pemain muda berkualitas," ungkap Samsul.
"Saya hanya berusaha memberi 100 persen di latihan dan pertandingan. Gaya permainan Persebaya cocok dengan saya. Alhamdulillah dua pertandingan 4 gol. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik," sambungnya.
Baca Juga: Biodata Arsenio Valpoort, Pemain Asal Belanda yang Resmi Bergabung Persebaya
Perlu diketahui, hattrick Samsul adalah yang kedua untuk Persebaya selama gelaran Liga 1. Pemain terakhir yang mencetak tiga gol dalam satu pertandingan adalah striker asing Amido Balde di musim 2019.
Masih menurut Samsul, ia merasa menemukan kembali performa terbaiknya, namun belum ada kemungkinan untuk kembali memperkuat timnas.
Ia juga tidak ingin tergesa-gesa mengambil kesimpulan sesaat, baginya memberikan yang terbaik di setiap pertandingan jauh lebih penting daripada memikirkan dipanggil timnas.
Seperti yang diketahui, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengeluhkan kualitas penyerang lokal. Samsul bisa jadi solusi untuk tim Garuda yang memiliki gaya permainan mirip dengan Persebaya.
"Ya sebagai pemain sepak bola di Indonesia, jadi pemain timnas sesuatu hal yang sakral termasuk saya pribadi. Tujuan pemain sepak bola pasti ingin ke timnas," ujar penyerang senior di Persebaya itu.