Network
MEDIA JAWA TIMUR - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memberikan bocoran mengenai tips pembinaan atlet sehingga kontingen Jabar berhasil keluar sebagai juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Sebagai juara umum, Jabar mempertahankan posisi sebagai juara bertahan dengan raihan 133 medali emas, 105 medali perak, dan 115 medali perunggu, sehingga total seluruhnya ada 353 medali.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa Jabar memiliki sistem pembinaan olahraga dari usia dini. Salah satunya adalah Pekan Olahraga Daerah (Popda) yang dilaksanakan mulai tingkat kabupaten/kota sampai provinsi.
Baca Juga: Hasil Akhir PON XX 2021 Papua: Jabar Juara Umum, DKI Jakarta Juara Kedua Geser Jatim Juara Ketiga
Secara sederhana Popda bisa disebut PON versi anak-anak remaja.
"Jadi kita mulai dari Popda atau Pekan Olahraga Pelajar Daerah. Di level-level anak masih SD, SMP. Itu kita sudah tetapkan yang terbaik jadi PON versi anak-anak remaja," kata Ridwan Kamil, dikutip Mediajawatimur.com dari Humas Jabar.
Jabar memiliki Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) yang digubakan untuk mengasah anak-anak sesuai bakat olahraga yang mereka miliki.
Baca Juga: Jelang Hari Terakhir PON XX 2021 Papua, Kontingen Jabar Tak Tergoyahkan di Posisi Teratas Klasemen
Setelah bibit-bibit atlet ditemukan di melalui Popda, mereka akan dimasukkan di PPLP. Sehingga, prioritas keseharian calon atlet tersebut adalah berolahraga. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menyetarakan pendidikan formal mereka.
