Vietnam Belum Berikan Kepastian Penyelenggaraan SEA Games Hanoi 2021

- 17 September 2021, 22:30 WIB
Foto ilustrasi: SEA Games Hanoi, Vietnam 2021 masih belum jelas penyelenggaraannya.
Foto ilustrasi: SEA Games Hanoi, Vietnam 2021 masih belum jelas penyelenggaraannya. /skor.id

MEDIA JAWA TIMUR - Hasil pembicaraan federasi negara-negara Asia Tenggara atau South East Asian Games Federation (SEAGF) pada Juli 2021 lalu sepakat menunda SEA Games ke-31 yang dijadwalkan berlangsung di Vietnam pada 21 November hingga 2 Desember, hingga tahun depan.

Pembatalan saat itu dilakukan karena masih tingginya kasus Covid 19 di Vietnam, dan juga mayoritas negara di Asia Tenggara.

Namun seiring terjadinya penurunan kasus Covid 19 di mayoritas negara ASEAN, kecuali Filipina yang angkanya masih terbilang tinggi, muncul upaya untuk mendesak Vietnam agar menggelar pesta olahraga negara-negara di Asia Tenggara itu tahun ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan Bonus Pada Atlet Paralimpiade, Nilainya Sama dengan Atlet Olimpiade

Hal itu terungkap pada rapat SEAGF yang digelar pada Jumat, 17 September 2021 hari ini.

Namun demikian, upaya ini belum berhasil karena sebagai tuan rumah, Vietnam belum memberikan kepastian.

Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Ferry J. Kono mengatakan, pembahasan pelaksanaan SEA Games Hanoi masih sulit dilakukan, lantaran panitia penyelenggara perlu melakukan koordinasi lanjutan dengan pemerintah Vietnam.

Baca Juga: Haornas Ke-38 2021 Usung Tema Desain Besar Olahraga Nasional Menuju Indonesia Maju

“Pelaksanaan SEA Games Hanoi belum ada keputusan," kata Ferry dalam keterangan yang dikutip dari Antara.

Komite Olimpiade (NOC) Vietnam meminta kesabaran anggota SEAGF karena mereka masih berdialog dengan pemerintah.

"Rapat selanjutnya Oktober, kami berharap sudah ada putusan yang tetap,” tutur Ferry.

Baca Juga: Menpora Amali Jelaskan Desain Besar Olahraga Nasional yang Akan Dilaunching Pada Haornas 2021

Komite Olimpiade (NOC) di Asia Tenggara mendesak agar kepastian SEA Games dapat diputuskan setidaknya akhir tahun ini.

Apabila tak kunjung ada keputusan maka akan berpengaruh terhadap nasib multievent yang diagendakan digelar tahun depan.

Sebagai informasi, setidaknya ada empat multievent internasional tahun 2022 mendatang.

Baca Juga: Tiru Olimpiade Tokyo 2020, Kontingen PON XX Papua yang Langgar Aturan dan Prokes Akan Dipulangkan

Masing-masing adalah Asian Indoor & Martial Arts Games (AIMAG) di Bangkok-Chonburi, Thailand pada Maret, Islamic Solidarity Games (ISG) Turki (Agustus), Asian Games Hangzhou (September), serta Asian Youth Games Shantou (Desember).

Selain potensi padatnya agenda di tahun depan, ketidakpastian SEA Games Hanoi juga disebut berdampak pada Kamboja selaku tuan rumah pada 2023.

NOC Kamboja mengatakan jika sampai akhir tahun tidak ada putusan, mereka juga kesulitan untuk menjadwalkan seminar Chef de Mission hingga penyusunan panduan teknis.

Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Menang, Emas Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

“Padahal Kamboja sudah serius membangun arena dan menyiapkan atlet,” ucap Ferry.

Menurut Ferry, NOC di Asia Tenggara, termasuk Indonesia tetap berkomitmen untuk mengikuti multievent internasional lainnya yang masuk dalam kalender 2022, terlepas adanya SEA Games atau tidak pada tahun depan. ***

Editor: Indramawan

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

x