3 Momen Unik di Olimpiade Tokyo 2020, Termasuk Atlet Lompat Tinggi Qatar dan Italia Berbagi Medali Emas

- 9 Agustus 2021, 09:00 WIB
Potret atlet lompat tinggi Qatar, Mutaz Barshim dan atlet Italia, Gianmarco Tamberi saat di podium Olimpiade Tokyo 2020.
Potret atlet lompat tinggi Qatar, Mutaz Barshim dan atlet Italia, Gianmarco Tamberi saat di podium Olimpiade Tokyo 2020. /Photo by Patrick Smith/Getty Images/Olympics

MEDIA JAWA TIMUR - Perhelatan olahraga dunia, Olimpiade Tokyo 2020 resmi berakhir pada Minggu malam, 8 Agustus 2021 waktu setempat.

Obor Olimpiade dipadamkan sebagai tanda berakhirnya acara.

Ada begitu banyak hal yang bisa diambil pelajaran dari Olimpiade kali ini, termasuk momen unik yang terjadi.

Baca Juga: Hasil Brasil vs Spanyol Final Olimpiade Tokyo 2020, Malcom Cetak Gol Penentu di Extra Time

Berikut beberapa momen unik yang ada laga Olimpiade Tokyo 2020, yang telah dirangkum mediajawatimur.com dari Olympics:

Atlet Simone Biles Keluar dari Kompetisi dan Kembali dengan Medali

Salah satu atlet senam Amerika Serikat Simone Biles sempat menyatakan bahwa dirinya ingin rehat sementara.

Biles menyatakan bahwa dirinya ingin istirahat dari segala kegiatan kompetisi senam di Olimpiade Tokyo 2020 untuk memulihkan kesehatan mentalnya.

Baca Juga: Dua Kali Gagal Kalahkan Arlen Lopez di Final Olimpiade, Petinju Inggris Ben Whittake Enggan Kenakan Medali

Hal ini Biles lakukan agar para tim dari negaranya  tidak kehilangan medali mereka yang kemungkinan disebabkan oleh kekurangan performa dari dirinya.

Dengan ini, Biles pun mendapatkan dukungan penuh dari para tim, penggemarnya serta para atlet di seluruh dunia berkat keputusan bijaknya dalam menangani situasi kesehatan mentalnya.

Setelah menjalani penyembuhan mentalnya, Biles pun kembali dan ikut serta dalam kompetisi final untuk kelas balok keseimbangan. Ia pun mendapatkan medali perunggu dan merupakan medali ketujuhnya selama di Olimpiade.

Baca Juga: Atlet Olimpiade Tokyo Kloter Terakhir Tiba di Indonesia, Menpora Langsung Singgung Olimpiade Paris 2024

“(Perunggu) berarti lebih dari semua emas karena saya telah melalui begitu banyak selama lima tahun terakhir dan bahkan di minggu terakhir ketika saya berada di sini. Itu hanya, sangat emosional,” katanya.***

 

Elaine Thompson-Herah Buat Sejarah di Olimpiade Tokyo 2020

Sebelum di Olimpiade Tokyo 2020, tidak ada atlet lari wanita yang pernah berhasil mempertahankan gelar pada kelas lari 100 meter dan 200 meter sekaligus.

Namun, tidak untuk atlet lari Elaine Thompson-Herah karena ia bukanlah atlet biasa. Pelari asal Jamaika itu telah mengklaim emas keduanya pada kelas lari 100 meter.

Baca Juga: Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Buah Perjalanan Panjang Greysia, Usai London dan Rio

Itu merupakan emas kedua yang ia dapatkan di Olimpiade yang sebelumnya Elaine pernah dapatkan pada Olimpiade Rio 2016.

Tak hanya sekedar mempertahankan gelarnya sebagai peraih medali emas, tetapi ia juga memecahkan rekor sebagai wanita tercepat pada rekor Olimpiade.

 

“Rasanya luar biasa untuk memenangkan dua emas lagi. Saya mengalami minggu yang berat. Saya belum tidur setelah final di kelas 100 meter,” ujarnya.

Baca Juga: Jadi Pahlawan Spanyol di Semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Marco Asensio: Kami Mengalami Kesulitan

Atlet Lompat Tinggi Mutaz Barshim dan Gianmarco Tamberi Putuskan untuk Berbagi Emas

Pada akhir kompetisi final untuk lompat tinggi putra di Olimpiade Tokyo 2020, atlet Qatar Mutaz Barshim dan atlet Italia Gianmarco Tamberi memutuskan untuk berbagi medali emas.

Diketahui, Barshim dan Tamberi berhasil melakukan semua tantangan untuk lompat tinggi di akhir bahkan mereka juga berhasil melakukan lompat penentuan akhir dengan tinggi 2,37 meter.

Akhirnya, panitia menyuruh mereka untuk melakukan lompat tinggi dengan memecahkan rekor Olimpiade pada tinggi 2,39 meter. Tetapi, sayangnya keduanya tak ada yang berhasil.

Baca Juga: Lanjutkan Tradisi Medali Emas Olimpiade, Apriyani Rahayu: Saya Persembahkan untuk Almarhum Ibu dan Kakak

Alih-alih, melakukan lompatan kembali dan takut tidak akan berhasil, Barshim pun memutuskan untuk membagikan medali emas dengan Tamberi sambil menanyakan hal itu kepada panitia.

“Bisakah kita memiliki dua emas?” tanya Barshim.

Panitia pun tak mempermasalahkan, asal kedua atlet setuju untuk saling berbagi emas. Tamberi pun menatap Barshim tak percaya. Ia langsung menjabat tangan Barshim dan memeluknya erat.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Olympics


Tags

Terkait

Terkini