Hal ini Biles lakukan agar para tim dari negaranya tidak kehilangan medali mereka yang kemungkinan disebabkan oleh kekurangan performa dari dirinya.
Dengan ini, Biles pun mendapatkan dukungan penuh dari para tim, penggemarnya serta para atlet di seluruh dunia berkat keputusan bijaknya dalam menangani situasi kesehatan mentalnya.
Setelah menjalani penyembuhan mentalnya, Biles pun kembali dan ikut serta dalam kompetisi final untuk kelas balok keseimbangan. Ia pun mendapatkan medali perunggu dan merupakan medali ketujuhnya selama di Olimpiade.
“(Perunggu) berarti lebih dari semua emas karena saya telah melalui begitu banyak selama lima tahun terakhir dan bahkan di minggu terakhir ketika saya berada di sini. Itu hanya, sangat emosional,” katanya.***
Elaine Thompson-Herah Buat Sejarah di Olimpiade Tokyo 2020
Sebelum di Olimpiade Tokyo 2020, tidak ada atlet lari wanita yang pernah berhasil mempertahankan gelar pada kelas lari 100 meter dan 200 meter sekaligus.
Namun, tidak untuk atlet lari Elaine Thompson-Herah karena ia bukanlah atlet biasa. Pelari asal Jamaika itu telah mengklaim emas keduanya pada kelas lari 100 meter.
Baca Juga: Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Buah Perjalanan Panjang Greysia, Usai London dan Rio