“Tadi di gim kedua kami banyak mati sendiri, bolanya banyak nanggung juga. Jadi mereka lebih enak menekan kami,” jelas Hendra.
“Selain itu, kami juga terlalu terburu-buru, bola nanggung malah out-out bolanya. Di gim ketiga kami coba lebih tenang dan main satu-satu dan tidak kendang terus jadi bikin mereka tidak enak,” tambahnya.
Baca Juga: Demi Konten, Atlet Israel Rusak Tempat Tidur Kardus Olimpiade Tokyo 2020
Faktor lain yang mendukung keberhasilan Ahsan/Hendra atas Kamura/Sonoda adalah pola permainan mereka yang tidak berubah.
Hal ini memudahkan Ahsan/Hendra untuk membaca pergerakan lawan dan melakukan antisipasi.
“Pola permainan mereka kurang lebih sama, dengan pola bola panjang-panjang. Jadi kami memang sudah antisipasi dan menerapkan pola yang sama juga ketika kami bisa menang dari mereka,” tutur Hendra.
Namun, keduanya mengaku tidak mau fokus permainan terpecah dengan beban medali yang seringkali diberikan kepada mereka.
Pasalnya, pada babak Semifinal yang akan digelar pada Jumat 30 Juli 2021 besok, Ahsan/Hendra harus berhadapan dengan ganda putra unggulan Taipei Lee Yang/Wang Chi Lin.
Mereka mengaku ingin lebih fokus mempersiapkan diri dan mencetak poin sebanyak-banyaknya sejak awal pertandingan.