Hadi menyebutkan bahwa saat ini belum ada berita resmi terkait kasus doping yang menjerat atlet angkat besi China, Hou Zhihui juga kabar dari dokter rombongan Indonesia.
“Memang belum ada berita secara resmi. Dari dokter kontingen Indonesia di Tokyo juga belum ada kabar,” kata Hadi dikutip mediajawatimur.com dari Antara pada 28 Juli 2021.
Ia mengungkapkan, tentang kepastian terhadap isu atlet angkat besi China menggunakan doping harus menunggu sampai satu minggu ke depan.
Hadi melihat kembali isu doping yang sama saat di Olimpiade Sydney 2000.
Atlet Indonesia, Lisa Rumbewas yang awalnya mendapat medali perunggu di kelas 48 kg, menjadi berhak mendapatkan perak setelah atlet angkat besi Bulgaria Izabela Dragneva positif doping.
Baca Juga: Jadwal dan Streaming Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 Hari Ini 28 Juli 2021
Hadi pun menyatakan bahwa kasus penggunaan doping itu pasti selalu ada di acara kompetisi Olimpiade. Ditambah, setiap isu doping harus dikonfirmasi langsung oleh pihak terkait Olimpiade.
“Kasus ini selalu ada di Olimpiade. Tapi ini pasti melalui proses yang sangat panjang minimal sepekan lebih karena ada ketentuan dari IOC, tuan rumah Olimpiade, dan WADA,” katanya.
Saat ini, belum ada konfirmasi resmi isu atlet angkat besi wanita China, Hou Zhihui menggunakan doping.