Jonatan Christie Kenang Saudaranya Saat Menang Putaran Pertama di Olimpiade Tokyo 2020

- 25 Juli 2021, 21:30 WIB
Potret Jonatan Christie yang debut di Olimpiade Tokyo 2020.
Potret Jonatan Christie yang debut di Olimpiade Tokyo 2020. /Tangkapan layar Twitter/@Tokyo2020

MEDIA JAWA TIMUR - Jonatan Christie atlet badminton asal Indonesia, mendedikasikan debut Olimpiade pertamanya untuk mendiang saudaranya, Ivan.

Ivan merupakan kakak dari Jonatan, yang dikabarkan meninggal pada tahun ini karena terinfeksi virus Covid-19.

Hal tersebut sempat mengharuskan Jonatan cuti, dan merawat kakaknya.

Baca Juga: Eko Yuli Dapat Posisi Kedua di Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Indonesia Pertama yang Raih 4 Medali

Jonatan mendapatkan gelar pertamanya di Tokyo 2020 setelah menang di putaran pertama pada 24 Juli 2021 kemarin. Kemenangan ini, Ia maksudkan untuk mengenang kakaknya Ivan.

“Ini untuknya dan saya ingin melakukan yang terbaik untuknya.” Kata Jonatan yang dikutip mediajawatimur.com dari laman resmi Olympics pada 25 Juli 2021.

Juara Asian Games 2018 itu pertama kali mengetahui bahwa kakaknya telah terinfeksi Covid-19 di Indonesia. Ketika bertanding di Thailand Open pada bulan Februari lalu.

Baca Juga: Tim Pengungsi Kembali Berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, Siapa Mereka?

Semua anggota keluarga dari Jonatan telah dirawat di rumah sakit. Hal ini mengharuskan Jonatan yang baru saja pulang bertanding untuk merawat keluarganya yang terpapar Covid-19.

“Ibu dan ayah saya sakit pada saat yang sama, tetapi di rumah sakit yang berbeda dengan kakak saya,” tuturnya.

Jonatan melanjutkan, bahwa ia harus bolak-balik rumah sakit orang tuanya dengan rumah sakit yang merawat kakaknya. Ia hanya mendapatkan kesempatan merawat kakaknya pada malam hari.

Baca Juga: Eko Yuli Raih Medali Perak Pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

“Saya pergi pertama kali ke rumah sakit ayah dan ibu saya, kemudian di malam harinya saya pergi ke rumah sakit kakak saya, jadi saya harus meluangkan waktu untuk mereka,” lanjut JoJo sapaan akrabnya.

Ivan pun tidak kuat lagi melawan penyakit yang disebabkan oleh infeksi Covid-19. Ia dinyatakan meninggal dunia.

Setelahnya, hal ini membuat Jonatan dihadapkan pada keputusan yang sulit juga menyakitkan karena tidak akan mampu memberi tahu kedua orang tuanya atas berita kematian putra mereka.

Baca Juga: Yuto Horigome Raih Medali Emas Pertama Skateboard di Olimpiade Tokyo 2020

“Setelah kakak saya meninggal, saya belum memberitahu ibu dan ayah saya selama mungkin satu minggu,” jelasnya.

Jonatan mengaku bahwa ia menyimpan berita kematian kakaknya sendiri. Setelah, kedua orangtuanya mulai pulih ia mulai berani mengungkapkan berita tersebut.

“Saya menyimpannya sendiri. Setelah ayah dan ibu saya sudah mulai pulih, maka saya harus memberi tahu mereka. Tentu saja, ibu saya yang paling sedih,” tutur Jonatan.

Baca Juga: 25 Trivia Seputar Olimpiade: Pertama Kali di Negara Mana?

Jonatan juga sangat bahagia, bahwa kedua orang tuanya sudah baik-baik saja saat ini. Mereka juga sangat mendukung Jonatan di Olimpiade Tokyo 2020.

“Ibuku dan ayahku sudah sembuh, dan hari ini kami saling memberikan kabar. Mereka senang melihat saya di Olimpiade,” lanjutnya.

Pada Sabtu, 24 Juli 2021 kemarin, Jonatan memenangkan pertandingan badminton di Musashino Forest Sport Plaza setelah mengalahkan, Aram Mahmoud dari Tim Pengungsi.

Baca Juga: Klasemen Sementara Olimpiade Tokyo 2020, Posisi Indonesia Sama dengan Prancis dan Israel

Jonatan telah menang dengan dua set langsung, yaitu dengan skor 21-8, 21-14. Ia pun cukup puas senang dengan hasil skor pertandingannya itu.

“Saya senang bisa menang di pertandingan pertama ini. Tentunya, ini juga membuat saya senang dengan turnamen ini dan saya ingin menunjukkan yang terbaik,” imbuh Jonatan.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Olympics


Tags

Terkait

Terkini