Network
MEDIA JAWA TIMUR - Yuto Horigome, atlet Jepang merebut medali emas Olimpiade pertama dalam olahraga skateboard.
Yuto memenangkan medali emas setelah melakukan trik dengan skor tinggi di babak final yang diselenggarakan di kota kelahirannya Tokyo pada Minggu, 25 Juli 2021.
Diketahui sebelumnya bahwa olahraga skateboard untuk pertama kalinya dipertandingkan dalam ajang Olimpiade di Olimpiade Tokyo 2020 ini.
Baca Juga: 25 Trivia Seputar Olimpiade: Pertama Kali di Negara Mana?
Kelvin Hoefler dari Brasil berada di posisi ke-2 dengan medali perak dan Jagger Eaton dari Amerika Serikat meraih perunggu.
Dalam final yang sangat ditunggu-tunggu tersebut, Yuto tersandung pada dua kesempatan awal.
Namun, atlet Jepang ini bangkit kembali dengan ciri khasnya dan mendaratkan empat dari lima trik terakhir.
Hingga detik-detik terakhir Yuto mengumpulkan nilai 9,50 dan memastikan medali emas pertama kali untuk cabang olahraga skateboarding.
Baca Juga: Klasemen Sementara Olimpiade Tokyo 2020, Posisi Indonesia Sama dengan Prancis dan Israel
“Saya mengalami stres, tapi saya bisa membalikkannya dengan trik terbaik saya,” kata Yuto seperti dilansir mediajawatimur.com dari Reuters pada 25 Juli 2021.
Yuto juga mengatakan bahwa ia sangat senang memenangkan medali emas ini.
Meskipun di awal-awal ia mengalami kesulitan dan kecewa dengan kegagalan trik-trik yang tidak berjalan sesuai keinginannya.
Namun, dengan kesabarannya Yuto dapat membalikkan keadaan di detik-detik terakhirnya di lapangan skate.
Baca Juga: Jonatan Christie Menang Telak Lawan Pengungsi Suriah di Olimpiade Tokyo 2020
Publik sebenarnya menanti pertarungan yang sengit antara Yuto dan Nyjah Huston di babak final.
Nyjah Huston yang berasal dari Amerika Serikat tersebut memang diharapkan menjadi penantang untuk merebut medali emas.
Sayangnya, Nyjah harus puas berada di posisi ke-7 setelah gagal mendaratkan trik pertamanya di babak final tersebut.
Untuk pertama kalinya olahraga skateboard menjalani debutnya di ajang Olimpiade di Olimpiade Tokyo 2020 ini.
Dimasukkannya skateboard ke dalam Olimpiade menandai titik balik olahraga, yang berakar pada budaya jalanan anak muda yang telah memengaruhi segala hal mulai dari seni hingga mode.***
