Network
MEDIA JAWA TIMUR - Pemain bulu tangkis Indonesia Jonatan Christie menang di pertandingan perdana pada babak penyisihan di Olimpiade Tokyo 2020.
Jonatah Christie menang dengan mudah pada babak penyisihan Grup G yang digelar pada Sabtu, 24 Juli 2021 hari ini.
Dalam pertandingan melawan Aram Mahmoud yang membawa bendera Belanda Jonatan Christie tampak tak menemui sebuah kendala yang berarti.
Dilansir dari mediajawatimur.com dari Antara, Jonatan Christie pada pertandingan kali ini tampil baik dan berhasil menang dengan hasil skor 21-8, 21-14.
Pada pertandingan kali ini, tempo permainan Jonatan Christie dinilai sedikit lambat lantaran baru menaikkan performannya di interval ke dua.
Aram Mahmoud menjadi pembuka poin di game pertama setelah mengecoh Jonatan Christie, tapi dengan cepat pemain Indonesia itu menyamakan poin.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 Sabtu 24 Juli 2021
Jonatan Christie yang sebelumnya berhasil mendapatkan mendali emas di ajang Asian Games 2018, itu baru menaikkan performa di interval kedua dengan hasil 13-7.
Untuk mengamankan game pertama ia hanya butuh waktu 13 menit dan berhasil unggul atas Aram Mahmoud.
Kemudian di game kedua Aram Mahmoud cukup mengalami peningkatan permainan dan beberapa kali mencetak angka dengan pukulan yang bagus.
Atlet berusia 24 tahun itu juga bisa mengatasi permainan netting yang Jonatan Christie sajikan.
Tetap berusaha, Aram Mahmoud sempat menambah satu poin di skor 19-13 setelah pukulan Jonatan Christie mengenai net.
Tak mau kalah Jonatan Christie pun bermain dengan apik dan berhasil membawa kemanangan di dua game dengan skor 21-14 setelah bermain selama 29 menit.
Baca Juga: Kaisar Naruhito Resmi Membuka Olimpiade Tokyo, Ada Perubahan dalam Naskah Pidatonya
Aram Mahmoud adalah atlet yang termasuk dalam Tim Pengungsi Olimpiade (ROT) di Tokyo 2020.
Diketahui ada 28 atlet lainya yang juga termasuk dari bagian Tim Pengungsi Olimpiade (ROT) di Tokyo 2020 termasuk Aram Mahmoud.
Sebelumnya Aram Mahmoud adalah seorang atlet bulu tangkis dari Suriah, tapi harus mengungsi karena perang.
Ia pindah ke Belanda pada tahun 2015 dan hingga saat ini menjadi atlet bulu tangkis dan akhirnya bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
***
