Respon Isu Rasial di Ajang EURO 2020, Inggris Akan Perketat Aturan Bermedia Sosial

- 14 Juli 2021, 22:00 WIB
Tiga pemain Timnas Inggris yang mendapatkan pelecehan rasisme usai laga Final EURO 2020/
Tiga pemain Timnas Inggris yang mendapatkan pelecehan rasisme usai laga Final EURO 2020/ /Twitter @England

MEDIA JAWA TIMUR - Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka menjadi korban tindakan rasisme penggemar usai laga Final EURO 2020.

Ketiganya tercatat gagal menuntaskan tugas dalam babak adu penalti pada laga yang digelar di Stadion Wembley, London.

Laga yang digelar pada Senin, 12 Juli 2021 tersebut mengeluarkan Italia sebagai juara EURO 2020.

Baca Juga: Tottenham Incar Danny Ings, Jadi Pasangan Duet Harry Kane?

Usai kegagalan tersebut, halaman media sosial ketiganya dibanjiri komentar bernada rasial dari pendukung Inggris.

Merespon kondisi tersebut, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menemui perwakilan media sosial di Downing Street, London pada Selasa, 13 Juli 2021.

Pertemuan yang dijadwalkan melibatkan perwakilan Twitter dan Facebook tersebut akan membahas tentang cara menghentikan perundungan melalui daring.

Baca Juga: AS Roma Ingin Pinjam Alex Telles dari Manchester United, Bagaimana Nasib Spinazzola?

Melalui keterangan yang disampaikan juru bicaranya, Boris Johnson mengutuk aksi pelecehan yang dialami para pemain dan menegaskan agar pelakunya malu atas tindakan tersebut.

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: Sky Sport


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah