Mural Marcus Rashford Dirusak Usai Gagal Penalti di Final Euro 2020

- 13 Juli 2021, 07:00 WIB
Ekspresi Marcus Rashford usai gagal eksekusi penalti dalam Final EURO 2020.
Ekspresi Marcus Rashford usai gagal eksekusi penalti dalam Final EURO 2020. /Twitter @ManUtd

Menyusul kegagalan penalti Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka yang juga gagal mencetak gol menjadikan ketiganya menjadi sasaran pelecehan rasis di media sosial.

“FA mengutuk keras segala bentuk diskriminasi dan terkejut dengan rasisme online yang ditujukan kepada beberapa pemain Inggris kami di media sosial,” tulis juru bicara FA dalam akun twitter @FAspokeperson menanggapi kejadian tersebut.

Baca Juga: Jack Grealish Ungkap Fakta Di Final Euro 2020: Saya Ingin Mengambil Penalti

FA sebagai organisasi induk timnas sepak bola Inggris sangat menyayangkan perlakuan yang diterima oleh para pemainnya. 

Lewat pernyataan resminya, FA akan selalu mendukung para pemain terkait perlakuan pelecehan rasis.

"Kami menegaskan bahwa siapa pun di balik perilaku menjijikkan seperti itu tidak diterima dalam mengikuti tim. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung para pemain yang terkena dampak sambil mendesak hukuman seberat mungkin bagi siapa pun yang bertanggung jawab," tulis FAspokeperson.

Baca Juga: Daftar Lengkap Top Skor dan Pemain Terbaik EURO 2020, Ada Nama Cristiano Ronaldo

Tim Inggris juga merilis pernyataan yang mengutuk pelecehan tersebut.

“Kami muak bahwa beberapa skuad kami yang telah memberikan segalanya untuk jersey ini telah menjadi sasaran pelecehan diskriminatif secara online setelah pertandingan malam ini,” tulis akun twitter @England.

Inggris yang mencapai final pertama mereka sejak 1966, harus puas di peringkat ke-2 setelah kalah dalam babak adu penalti di Final Euro 2020.

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: ESPN


Tags

Terkait

Terkini