Network
MEDIA JAWA TIMUR - Tim nasional bola basket Amerika Serikat (AS) mengalami kekalahan mengejutkan dalam pertandingan ekshibisi pertamanya sebelum berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Tim AS di bawah pimpinan Kevin Durant tersebut kalah dari Nigeria dengan skor 90-87 pada Sabtu, 10 Juli 2021 waktu setempat.
Sebelum pertandingan tersebut, AS mencatatkan rekor kemenangan 54-2 dalam permainan eksibisi sejak 1992.
Baca Juga: Detik-detik Neymar Hampiri Messi Usai Tumbang oleh Argentina di Final Copa Amerika 2021
Dalam pertemuan sebelumnya, AS mengalahkan Nigeria dengan selisih 83 poin pada Olimpiade London 2012 lalu.
Lima tahun lalu pada , tim AS mengalahkan Nigeria dengan selisih 44 poin dalam pertandingan ekshibisi juga.
Nigeria memiliki tujuh pemain NBA saat ini, dan bakat itu terlihat terutama dalam pertahanan dan tembakan 3 angka.
Tim AS memulai dengan lima starter dari pemain NBA semua, tetapi tidak mampu melawan tim yang tampaknya bermain bersama lebih banyak.
Baca Juga: Indonesia-Amerika Jalin Kerjasama, Mulai dari Donasi Vaksin Hingga Peningkatan Perdagangan
"Di satu sisi saya agak senang itu (kekalahan dari Nigeria) terjadi. Tidak ada artinya jika kami tidak belajar dari kekalahan ini. Ini bisa menjadi hal terpenting bagi kami di turnamen ini. Untuk mengambil pelajaran dari kekalahan" kata pelatih kepala Tim AS Gregg Popovich sebagaimana dilansir mediajawatimur.com dari ESPN pada 11 Juli 2021.
Tim AS datang dengan hanya empat hari latihan pada minggu ini, dan pada Jumat 9 Juli 2021 kemarin hanya latihan ringan.
Sedangkan di kubu lawan, Nigeria pertama kali berkumpul pada 20 Juni 2021 dan mengumpulkan seluruh tim sejak 27 Juni 2021.
Situasi tertekan dalam pertandingan tersebut dialami AS ketika Nigeria mampu memotong defisit 10 poin.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Melonjak, Italia Kini Bebas Masker
Tim AS melihat hal tersebut mulai memainkan mode menyerang dengan pemain NBA-nya seperti Damian Lillard, Kevin Durant, dan Bradley Beal.
Tapi ketiga pemain NBA tersebut mengalami kesulitan mencetak angka karena Nigeria mengambil keuntungan dari postur pemainnya dalam bertahan.
Hingga pertandingan selesai, Durant hanya mencatatkan skor dengan 17 poin dengan hanya berhasil memasukan bola 2 kali dari 11 tembakan pertamanya.
Bradley Beal malah bermain buruk, dengan hanya mencetak 2 poin dari 7 kali percobaan tembakan bolanya.
Baca Juga: Jelang Final Euro 2020 Italia vs Inggris, Pelatih Italia Beri Pesan untuk Bersenang-senang
Damian Lillard tidak berada pada performa terbaiknya dengan menyia-nyiakan beberapa peluang terbuka.
"Tak satu pun dari kami yang pernah bermain bersama, kami sedang mencoba mencari tahu. Kami tidak punya waktu tiga sampai empat minggu. Ini bagus untuk kami, kami akan belajar banyak dari tayangan ulang dan kami akan berkumpul kembali," ucap Jayson Tatum, yang mencetak 15 poin dan 7 rebound.
Setelah tertinggal 8 poin dengan waktu kurang dari dua menit tersisa, Tim AS memiliki kesempatan dua kali menguasai bola dengan kesempatan untuk menyamakan kedudukan, tetapi eksekusi bolanya buruk.
Baca Juga: Prediksi Final Euro 2020 Italia vs Inggris, Mourinho: Inggris Tak Perlu Ubah Formasi
Setelah Popovich meminta timeout terakhirnya dengan 13 detik tersisa, penguasaan bola menjadi kacau dan Tim AS bahkan tidak bisa melepaskan tembakan ke jaring lawan.
"Saya atau siapapun tidak harus berpikir bahwa ini adalah akhir dari segalanya. Ini tentang bagaimana semua orang (Nigeria) pantas mendapatkan banyak pujian, dan kami harus berusaha keras untuk memenangkan suatu pertandingan," kata Popovich.
Nigeria mencetak 20 kali 3-poin dari 42 kali percobaan dan berulang kali melewati rotasi Tim AS dengan mengumpulkan 21 assist.
Pemain NBA, Gabe Vincent yang bermain untuk Miami Heat, berhasil mencetak 6 3-poin dari 8 kali percobaan dan memimpin Nigeria dengan 21 poin.
Baca Juga: dr Tirta Jagokan Inggris Juara Euro 2020, Begini Katanya
Caleb Agada yang bermain di liga Israel dan akan segera bermain di liga musim panas bersama Denver Nuggets, mencetak 17 poin walau memulai laga dari pemain cadangan.
"Pertandingan ini adalah ekshibisi dan pada akhirnya tidak berpengaruh pada klasemen. Tapi ini kemenangan yang bagus bagi kami. Saya tidak tahu tim Afrika lain yang mampu mengalahkan Tim bola basket AS," kata pelatih Nigeria Mike Brown yang juga asisten pelatih di Golden State Warriors (Tim NBA) saat ini.***
