Bukan Main, Berikut Besaran Uang Saku Harian Atlet Indonesia dalam Ajang Olimpiade Tokyo 2020

- 8 Juli 2021, 08:00 WIB
Cover artikel Olimpiade Tokyo 2020
Cover artikel Olimpiade Tokyo 2020 /Grafis Dede/Topskor.id

MEDIA JAWA TIMUR - Olimpiade Tokyo akan digelar mulai 23 Juli hingga 08 Agustus 2021 mendatang di Tokyo, Jepang.

Indonesia mengirimkan 28 atlet terbaiknya dalam ajang multicabang terbesar di dunia tersebut. 

Acara pelepasan Atlet akan dilakukan secara virtual pada Kamis, 8 Juli 2021 hari ini.

Acara tersebut dilakukan secara virtual mengingat diberlakukannya PPKM Darurat 3 Juli-20 Juli 2021 mendatang. 

Baca Juga: Gagal Pertahankan Rekor, Inggris Tetap Lolos ke Final EURO 2020

Dalam ajang ini, Atlet Indonesia akan menerima uang saku dari pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar 300 dolar AS atau sekitar Rp4,3 juta per harinya.

Hal ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono dalam keterangannya pada Rabu, 07 Juli 2021.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa nominal uang saku tersebut juga berlaku bagi para pelatih yang mendampingi atlet ke Tokyo.

Baca Juga: Inggris Melaju ke Final EURO 2020, Harry Kane Berpotensi Geser Ronaldo di Jajaran Top Skor

“Atlet akan menerima uang saku 300 dolar AS per hari selama mulai keberangkatan sampai kepulangan terakhir," jelasnya sebagaimana dikutip mediajawatimur.com dari Antara

"Uang saku akan diberikan secara bertahap per lima hari langsung ditransfer ke rekening atlet,” lanjutnya. 

Menurutnya, bekal uang saku tersebut meningkat dari jumlah yang diterima para atlet yang bertanding di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro yaitu sebesar 241 dolar AS (Rp3,1 juta).

Baca Juga: Antarkan Argentina ke Final Copa America, Emiliano Martinez: Saya Tidak Bisa Berkata-kata

Selain uang saku, pemerintah juga menanggung biaya akomodasi dan penerbangan kontingen ke Tokyo.

Para atlet akan mendapatkan fasilitas penerbangan kelas bisnis, sedangkan ofisial dan yang lainnya naik dengan kelas ekonomi premium.

Indonesia akan memberangkatkan 28+1 atlet cadangan yang akan tampil pada delapan cabang olahraga Olimpiade 2020, yakni bulu tangkis (11) peserta, panahan (4) peserta, menembak (1) peserta, dayung (2) peserta, angkat besi (5) peserta, renang (2) peserta, atletik (2) peserta, dan surfing (1+1 peserta atlet cadangan).

Baca Juga: Bali United dan Persipura Dicoret dari AFC Cup 2021, Ini Alasannya

Keberangkatan tim Merah Putih ke Tokyo terbagi menjadi lima kloter. 

Pertama, tim bulu tangkis yang menjalani pemusatan latihan di Kumamoto akan bertolak lebih awal pada 8 Juli, dilanjutkan tim advance, yang bertugas meninjau lokasi, bertolak pada 15 Juli.

Penerbangan selanjutnya adalah tim panahan, menembak, dayung, surfing, angkat besi, serta renang pada 17 Juli. Penerbangan keempat adalah Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari dan Ketua CdM tim pada 20 Juli, dan terakhir adalah atletik pada 24 Juli.

***

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah