MEDIA JAWA TIMUR - Finish paling buncit di GP Sachsenring minggu lalu (20 Juni 2021) membuat Maverick Vinales sangat gusar.
Betapa tidak? Mengawali musim kompetisi 2021 di putaran pertama GP Qatar (28 Maret 2021), Vinales berhasil keluar sebagai juara pertama.
Tiga bulan kemudian di GP Sachsenring semuanya berubah begitu cepat karena Vinales finish paling akhir.
Baca Juga: Akan Kemana Valentino Rossi di Musim Kompetisi MotoGP 2022?
“Saya tidak merasa dihormati sebagai pembalap, karena saya belum pernah berada di posisi ini sebelumnya, finis terakhir dalam satu balapan," kesal Vinales.
Pembalap dengan nomor start 12 ini makin kesal karena Yamaha tidak memberikan jawaban atas masalah yang dialaminya.
Seperti grip pada roda belakang. Kadang-kadang bagus seperti di tes Catalunya baru-baru ini, tapi bisa tiba-tiba berubah jadi masalah.
Baca Juga: Penyebab Pakaian Balap Fabio Quartararo Terbuka di GP Catalunya 2021 Kemarin Masih Misteri
Juga perubahan mengejutkan dari kepala kru dari Esteban Garcia ke Silvano Galbusera yang dimulai dengan baik, dengan menempati posisi kelima dalam GP Catalunya, atau posisi yang terbaik sejak GP Qatar. Tapi kemudian datang hasil paling buruk di GP Sachsenring.