MEDIA JAWA TIMUR - Marc Marquez mengatakan telpon dari juara dunia MotoGP lima kali, Mick Doohan banyak membantunya dalam kondisi yang sulit.
Ini disampaikannya ketika pertama kali menjadi juara sejak come back-nya ke gelanggang MotoGP sejak istirahat panjang selama 9 bulan pasca insiden di GP Jerez 2020, bulan Juli 2020 lalu.
Sejak kembali balap di GP Portimao 2021 lalu, Marquez berusaha keras mengembalikan gaya balap seperti yang selama ini dia tunjukkan, dan itu tidak mudah karena cedera di pundak sebelah kanan.
Namun saat konferensi pers pasca balap, Marquez menjelaskan obrolan selama 30 menit bersama Mick Doohan banyak membantunya bisa kembali pada kondisi terbaik hingga berhasil memenangkan GP Sachsenring selama 11 kali berturut-turut di semua kelas selama kariernya.
"Sebelumnya saya mengira akan bisa kembali balapan dalam kondisi yang kompetitif seperti sediakala. Tapi ternyata ketika kembali mengendarai motor MotoGP di Portimao, ternyata sangat jauh dari level saya," kata Marquez.
"Dari situ segala sesuatunya menjadi sulit. Bahkan di beberapa balap kemudian menjadi semakin sulit, sehingga saya coba merupakan semuanya, dan fokus pada sisi personal dan profesional saya. Ketika saya mengatakan melupakan semuanya, maka banyak komentar berdatangan dari luar."
"Dari situ saya putuskan hanya mendengarkan orang-orang yang ingin membantu, karena saya memang coba mencari sesuatu atau komentar yang bisa membantu saya. Dan salah satunya datang dari Mick Doohan. Saya berjumpa dengan dia di Mugello dan saya tahu dia pernah mengalami situasi yang sama dengan saya tahun 1992 dan 1993 lalu."