Network
Hal ini disampaikan langsung pimpinan tim, Razlan Razali pada situs Crash.net, dan mengatakan pemberitaan di media Malaysia tersebut kurang akurat.
Razlan menekankan, keputusan belum ditentukan, namun seandainya nanti kontrak Rossi berakhir, fokus mereka adalah pada pengembangan pembalap muda.
Baca Juga: Marc Marquez Akan Berhenti Balap Jika Tidak Bisa Menang Lagi!
"Filosofi pemilihan pembalap yang kami lakukan sejauh ini tidak mengalami perubahan dari sejak awal, yaitu pengembangan bakat," kata Razlan.
"Bekerja sama dengan Valentino Rossi adalah peluang yang sangat bagus bagi tim, dan hubungan ini memungkinkan kemampuan dalam tim berkembang. Memilih seorang pembalap dengan banyak pengalaman adalah pengecualian, dan kami mengharapkan pembalap muda di masa yang akan datang."
Lebih jauh Razlan mengungkapkan, "Kami belum menentukan susunan pembalap untuk musim 2022, namun demikian begitu hubungan dengan Valentino berakhir, kami akan kembali fokus ke tujuan kami yaitu menemukan pembalap muda yang terbaik."
Meski belum ada keputusan apapun, muncul dugaan Yamaha akan memperpanjang kontraknya dengan Petronas yang sepertinya akan terus mempertahankan pembalapnya Franco Morbidelli untuk musim 2022, sementara VR46 akan menyeberang ke Ducati.
Dan jika Rossi memang akan meninggalkan Petronas dan masih ingin balap tahun depan, maka ada kemungkinan dia membalap di timnya sendiri, VR46 bersama adiknya, Luca Marini. ***
