“Tentu kita sangat bergembira ya banyak kalangan yang mulai masuk ke sepak bola, itu berarti kehidupan sepak bola mulai baik," ujar Menpora Amali.
"Saya melihat artis, pengusaha yang punya kemampuan finansial masuk ke sepak bola. Ini sebagai tanda masyarakat percaya terhadap sepak bola, dan ini harus kita jaga betul.”
Dilanjutkannya, Pemerintah akan terus memonitor pembinaan olahraga. Tidak ada toleransi sedikit pun terhadap pelanggaran-pelanggaran yang akhirnya membuat kegaduhan.
Untuk itu, Menpora ingin ke depan sepak bola Indonesia tidak dinodai dengan pengaturan skor atau insiden negatif di lapangan.
“Kita harus jaga betul kepercayaan dari masyarakat terhadap sepak bola nasional," kata Menpora Amali.
Baca Juga: Upayakan Pembinaan Usia Muda, Persela Lamongan Luncurkan Akademi Sepakbola
"Tidak boleh lagi adanya insiden negatif di lapangan. Tidak ada lagi isu-isu pengaturan skor. Serta tidak ada lagi wasit yang berpihak.”
Menpora Amali mengatakan, jika kepercayaan publik ini dijaga betul, maka perkembangan sepak bola semakin semakin baik kedepannya. Menpora Amali menyebut, gelaran Piala Menpora 2021 menjadi pengalaman berharga untuk memutar lagi kompetisi sepak bola setelah terhenti dampak dari pandemi Covid-19.
“Pengalaman berharga didapat saat Piala Menpora berlangsung, turnamen berjalan sukses dan lancar. Suporter dan pecinta sepak bola tidak datang ke stadion. Mereka menonton melalui televisi,” ujar Menpora Amali.