MEDIA JAWA TIMUR - Marc Marquez kembali melakukan strategi main kuntit, untuk mendapatkan hasil kualifikasi optimal di tengah kondisi fisiknya yang masih belum pulih 100% jelang GP Mugello.
Kali ini, Marquez mengincar Maverick Vinales, yang menurutnya paling cepat di sesi Q1 tersebut.
Strategi ini cukup berhasil, karena Marquez berhasil lolos untuk mengikuti Q2 bersama 12 pembalap dengan catatan waktu tercepat, dengan hasil akhir menempati urutan ke-11 tercepat.
Sementara itu, justru Vinales tereliminasi di Q1, dan harus puas start di posisi ke-13.
Atas taktik yang dimainkan Marquez ini, kubu Yamaha yang diwakili Massimo Meregalli menyatakan keberatan, dan menganggapnya tidak fair.
Marquez pun menyatakan bisa menerima anggapan tersebut, dan meminta maaf kepada Vinales.
"Saya minta maaf karena memang ini tidak fair, dan saya juga bilang ke dia, 'kamu berhak marah.'," ujar Marquez.
Baca Juga: Marc Marquez Akan Berhenti Balap Jika Tidak Bisa Menang Lagi!
Lebih lanjut Marquez mengatakan, pada latihan bebas ketiga (FP3) Jumat pagi hari, dia masih merasakan kondisi fisiknya cukup bagus.