PSG Tumbang Ditangan Manchester City, Berikut 7 Fakta Menariknya!

- 29 April 2021, 09:18 WIB
Riyad Mahrez merayakan golnya yang dicetak ke gawang PSG dalam semifinal leg pertama di Stadion Parc Des Princes. Bola tendangan Mahrez menembus pagar pemain PSG
Riyad Mahrez merayakan golnya yang dicetak ke gawang PSG dalam semifinal leg pertama di Stadion Parc Des Princes. Bola tendangan Mahrez menembus pagar pemain PSG /Twitter Manchester City

MEDIA JAWA TIMUR - Paris Saint-Germain harus mengakui keunggulan Manchester City dalam semi final liga Champions yang digelar pada Kamis, 29 April 2021 di Parc des Princes, Paris. 

Pada dasarnya, Les Parisiens sudah berhasil unggul lebih dulu melalui sundulan kapten tim Marquinhos pada menit ke-15. Keunggulan satu gol PSG bertahan hingga babak pertama usai. 

Naasnya dibabak kedua Manchester City malah berhasil mencetak 2 gol, masing-masing oleh Kevin De Bruyne pada menit ke-64 dan Riyad Mahrez pada menit ke-71. 

Baca Juga: Hasil PSG vs Manchester City 1-2, Gol Riyad Mahrez Bawa Kemenangan untuk The Cityzens

Dengan hasil ini maka Manchester City membuka peluang lebih besar untuk lolos ke Final Liga Champions. 

Terlepas dari hasil diatas, laga semalam menyisakan beberapa catatan menarik. Berikut 7 fakta yang mewarnai laga semi final liga champions antara Paris Saint-Germain dan Manchester City. 

Baca Juga: Babak Pertama PSG vs Manchester City: Gol Marquinhos Bawa Les Parisiens Unggul Satu Gol

  1. Manchester City menjadi tim Inggris pertama yang berhasil memenangkan enam pertandingan Piala Eropa / Liga Champions berturut-turut dalam satu musim sejak Leeds United pada kampanye 1969-70.
  2. Paris Saint-Germain hanya memiliki satu tembakan ke gawang di babak kedua melawan Manchester City. Angka ini menjadi angka paling sedikit yang mereka lakukan dalam satu babak pertandingan di Liga Champions sejak April 2016, yang juga melawan Manchester City (satu di babak pertama).
  3. Dalam laga semalam juga untuk pertama kalinya Kylian Mbappé menyelesaikan 90 menit dalam pertandingan Liga Champions tanpa melakukan satu tembakan pun.
  4. Idrissa Gueye adalah pemain pertama yang dikeluarkan dua kali dalam satu musim Liga Champions UEFA sejak Alvaro Arbeloa untuk Real Madrid pada 2012-13.
  5. Kevin De Bruyne adalah pemain keempat berbeda yang mencetak gol dalam tiga pertandingan Liga Champions UEFA berturut-turut melawan Paris Saint-Germain, setelah Lionel Messi, Marcus Rashford (masing-masing 3) dan Neymar (4). 
  6. Bek tengah PSG Marquinhos menjadi pemain ketiga dalam sejarah liga Champions yang mencetak gol di perempat final dan semifinal dalam beberapa musim berturut-turut, setelah Cristiano Ronaldo (2011-12, 2012-13, 2013-14) dan Antoine Griezmann (2015-16, 2016-17).
  7. Manchester City telah memenangkan masing-masing dari 17 pertandingan tandang terakhir mereka di semua kompetisi, menjaga lebih banyak clean sheet (9) daripada kebobolan gol (8) selama periode ini. 

***

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: Opta Joe


Tags

Terkait

Terkini