Network
Baca Juga: Dampak Pemakaman Pangeran Philip, Liga Inggris dan Piala FA Akan Dijadwal Ulang
Dilansir mediajawatimur.com dari sportsmole.co.uk pada 13 April 2021, setelah mencatatkan tiga clean sheet berturut-turut di Liga Champions, pertahanan mungkin menjadi bentuk serangan terbaik untuk Tuchel karena ia bertujuan untuk memastikan kemajuan ke empat besar kompetisi elit Eropa di mana Chelsea belum pernah tampil sejak musim 2013-2014.
Chelsea tidak pernah berhasil memenangkan tiga pertandingan Eropa berturut-turut di tanah Spanyol, tetapi kedalaman skuad Tuchel yang mengesankan, komitmen untuk bertahan dan tidak ada pemain yang mengalami cedera adalah resep sempurna untuk sukses melawan Porto.
Hampir tidak ada sesuatu yang menjadi tema perjuangan Porto di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir. Namun, kemenangan bersejarah mereka di babak 16 besar atas Cristiano Ronaldo di Juventus tidak dapat diabaikan.
Baca Juga: Jelang Laga Kontra PSG di Liga Champions, Lini Serang Bayern Munchen Pincang
Tim Sergio Conceicao harus mencetak setidaknya dua gol melawan the Blues tangguh Tuchel untuk memiliki peluang membalikkan keadaan di Seville, meskipun mereka berhasil melakukannya dengan tepat melawan Tondela di akhir pekan dalam kemenangan liga 2-0.
Selain itu, Porto hanya berhasil menang di salah satu dari 20 pertandingan sistem gugur Liga Champions mereka jauh dari rumah, meskipun statistik itu tidak sepenuhnya berlaku di masa COVID-19.
Ditambah rekor Porto melawan tim Inggris membuat bacaan yang suram juga, karena mereka telah kalah lima kali dan imbang dua dari tujuh pertandingan terakhir.
Kemenangan 2-0 Chelsea di leg pertama merupakan kemenangan keenam mereka dari sembilan pertemuan dengan Porto.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Spesial Ramadan 2021: 'Para Pencari Tuhan Jilid 14' hingga 'Mengetuk Pintu Hati'
