Network
MEDIA JAWA TIMUR - Perasaan gembira juga ditunjukkan Jorge Martin usai gelaran GP Doha, seri kedua MotoGP 2021 dan digelar di sirkuit Losail-Qatar (4 April) kemarin.
Selain sukses merebut pole position-nya yang pertama di MotoGP, mantan jawara Moto3 yang mengawali debutnya di MotoGP tahun ini bersama Pramac Racing Ducati ini juga berhasil naik ke podium untuk tahun pertamanya di kelas para raja ini.
Hasil ini didapatnya setelah memimpin paling depan setidaknya 18 putaran, sebelum disalip Fabio Quartararo, dan Johann Zarco, rekan satu timnya.
Baca Juga: Jadwal Acara dan Streaming NET TV 5 April 2021: Ada 'Drakor Reply 1988' dan 'Hercai'
Martin yang pada seri pertama lalu, juga di sirkuit Losail (28 Maret) membuat kejutan dengan menyodok dari posisi start 14 langsung naik ke urutan 4 saat balap dimulai, mengaku tidak menyangka bakal bisa naik podium.
Bahkan setelah sesi kualifikasi, dia mengatakan tidak yakin menang, dan hanya ingin belajar, menjadi pembalap rookie di MotoGP.
"Sangat sulit buat saya, karena memimpin 18 laps itu awalnya sangat sulit. Tapi kemudian saya menyadari ternyata lebih mudah berada di depan. Saya bisa mengontrol tempo balap, dan mengatur ban, yang mana pada seri lalu sangat menyulitkan saya. Tapi akhirnya saya masih kalah dalam hal kecepatan. Saat Fabio menyalip, saya kesulitan mengejarnya…”
Baca Juga: Jadwal Acara dan Streaming Indosiar 5 April 2021: Jangan Lewatkan LIDA 2021 Top 56
Meski mengaku mampu memberikan perlawanan saat disalip seniornya, Johan Zarco di tikungan terakhir, namun kemudian Martin memilih untuk bermain aman.
