Meski Berhasil Juarai Seri Pertama MotoGP 2021, Maverick Vinales Galau Dengan Motornya Hadapi Seri Mendatang

- 3 April 2021, 06:44 WIB
Maverick Vinales saat mengikuti seri pertama, Barwa Grand Prix of Qatar (28/03/2021) lalu.
Maverick Vinales saat mengikuti seri pertama, Barwa Grand Prix of Qatar (28/03/2021) lalu. /motogp.com

MEDIA JAWA TIMUR – Meski Maverick Vinales sukses memenangkan Barwa Grand Prix of Qatar yang merupakan seri pembuka MotoGP 2021, dan digelar 28 Maret 2021 lalu di sirkuit Losail, namun ternyata pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP ini galau dengan performa motornya.

Aneh! Padahal Yamaha YZR-M1 yang dipacunya berhasil membuat selisih waktu cukup jauh, yakni 1,092 detik dengan pembalap runner-up di belakangnya Johann Zarco dari Pramac Racing Ducati.

Usut punya selidik, ternyata bukan hasil akhir yang dikawatirkan pembalap asal Spanyol yang sedang menanti kelahiran anaknya tersebut.

Baca Juga: Klaim Bansos Rp300 Ribu untuk Bulan April di Kantor Pos! Berikut Caranya

Tapi justru saat start, ketika betapa mudahnya empat pembalap Ducati menggeser posisinya, dari urutan kedua langsung melorot ke posisi enam di akhir lap pertama.

Ditambah lagi, rekan satu tim barunya, Fabio Quartararo juga ikutan menyalipnya.

“Pastinya saya sangat jengkel, karena hal ini membuat balap jadi jauh lebih susah," tutur Vinales seperti dikutip Media Jawa Timur dari situs autosport.com.

Ditambahkan oleh Vinales, ketika pembalap ada di depan, dirinya akan jauh lebih mudah mengontrol pemakaian ban (supaya tidak cepat habis), dan lebih banyak lagi keuntungan lain.

“Tapi ketika seorang pembalap mulai dari belakang, maka dia dipaksa untuk ngotot sepanjang waktu, dan memaksa ban bekerja lebih keras untuk menyalip pembalap di depan.”

Karena itulah Vinales menganggap kejadian ini sebagai hal yang harus dia benar-benar perhatikan.

Apalagi teknik start ini telah menjadi salah satu program latihan pada sesi tes di Qatar lalu, yang sangat penting bagi Vinales.

Dan meskipun evaluasi menunjukkan hasil latihan teknik start ini cukup baik, namun ternyata, ketika balap Vinales justru kedodoran saat start. Nah, inilah yang bikin Vinales galau.

“Kita bisa lihat karena para pembalap Ducati tahun ini jauh lebih cepat saat melakukan start dibanding tahun lalu,” tutur Vinales yang beranggapan bahwa salah satu penyebab masalah ini adalah, Yamaha belum menggunakan front holeshot device seperti yang telah dipakai Ducati, Honda, KTM, dan Aprilia.

“Karena itulah kita harus segera melakukan pengembangan. Menurut saya, Yamaha saat ini sedang bekerja keras untuk menyiapkan perangkat itu,” harap Vinales. ***

Editor: Indramawan

Sumber: Autosport.com


Tags

Terkini