MEDIA JAWA TIMUR - Saat bergulirnya laga BRI Liga 1 musim 2022-2023 tahun ini, beberapa tim yang bermain memutus kontrak kerja sama dengan kepala pelatih.
Tim Liga 1 yang telah memutus kontrak kerja sama dengan kepala pelatih yakni Persib Bandung dan Persik Kediri.
Pemutusan kontrak kerja sama tersebut terjadi usai adanya evaluasi performa tim baik dari Persib Bandung maupun Persik Kediri.
Dalam bergulirnya BRI Liga 1 musim 2022-2023, Persib Bandung dan Persik Kediri mendapatkan hasil yang kurang maksimal setelah menjalani beberapa laga awal.
Berikut informasi mengenai pemutusan kontrak kerja sama antara kedua kesebelasan tersebut dengan kepala pelatih timnya:
Persib Bandung
Pada 10 Agustus 2022, Persib Bandung mengumumkan pemutusan kontrak kerja sama dengan kepala pelatihnya, Robert Alberts.
Pemutusan kontrak kerja sama ini terjadi usai dilakukannya evaluasi performa Persib Bandung dalam tiga laga awal BRI Liga 1 2022-2023.
Dalam tiga laga awal BRI Liga 1 2022-2023, tim dengan julukan Maung Bandung ini mengalami dua kali kekalahan dan satu kali hasil imbang.
Setelah mendapatkan hasil tersebut, Persib Bandung menduduki peringkat ke 17 klasemen sementara BRI Liga 1 dari 18 tim yang bermain.
Melihat performa timnya yang tidak kunjung membaik, Robert Alberts akhirnya memilih mundur dari jabatannya sebagai kepala pelatih Persib Bandung.
Persik Kediri
Menyusul Persib Bandung, Persik Kediri juga mengumumkan pemutusan kontrak kerja sama dengan kepala pelatihnya, Javier Roca pada 13 Agustus 2022.
Persik Kediri memutuskan kontrak kerja sama dengan kepala pelatihnya usai melakukan evaluasi performa tim dalam empat laga awal BRI Liga 1.
Dalam empat laga awal BRI Liga 1, Persik Kediri menelan tiga kali kekalahan dan satu hasil imbang.
Dalam empat laga awal BRI Liga 1, Persik Kediri hanya mampu mencetak dua gol dan kebobolan enam gol, dilansir Mediajawatimur.com dari akun Instagramnya pada 13 Agustus 2022.
Dalam klasemen sementara BRI Liga 1 pekan keempat, Persik Kediri berada di peringkat ke 17 dari total 18 tim yang bermain.
Persis Solo
Setelah Persib Bandung dan Persik Kediri, kabar pemutusan kontrak kerja sama dengan pelatih juga terdengar dari Persis Solo.
Dalam empat laga awal BRI Liga 1 2022-2023, tim Laskar Sambernyawa ini terus menelan kekalahan.
Dalam klasemen sementara BRI Liga 1 pekan keempat, Persis Solo menduduki peringkat terbawah.
Hasil tersebut akhirnya membuat supporter Persis Solo melakukan aksi demonstrasi pada 15 Agustus 2022.
Dalam aksi demonstrasi tersebut, supporter Persis Solo mendesak pihak manajemen untuk segera mengambil tindakan kepada kepala pelatih timnya, Jacksen F Tiago.
Baca Juga: Harga dan Cara Beli Tiket Pertandingan Persita vs Persikabo 1973 BRI Liga 1 pada 20 Agustus 2022
Pada 15 Agustus 2022, akhirnya diadakan pertemuan antara supporter Persis Solo dengan pihak manajemen.
Dari hasil pertemuan tersebut, Jacksen F Tiago diberi kesempatan sekali untuk memimpin tim Persis Solo dalam laga kontra Bhayangkara FC pada 19 Agustus 2022 mendatang.
Laga kontra Bhayangkara FC tersebut yang akan menentukan nasib Jacksen F Tiago dari jabatannya sebagai kepala pelatih Persis Solo.***