Kontingen Indonesia di ASEAN Para Games Solo 2022 Optimis Capai Target 104 Emas, Para Atletik Jadi Penyumbang

3 Agustus 2022, 19:30 WIB
Sprinter Elvin Elhudia Sesa berhasil mempersembahkan medali emas yang diikuti Tiwa dengan berhasil meraih medali perak di Stadion Manahan, Solo, Rabu, 3 Agustus 2022.  /Shany/Kemenpora

MEDIA JAWA TIMUR - Kontingen Indonesia di ASEAN Para Games Solo 2022 optimis target 104 medali emas dapat tercapai.

Hal ini disampaikan Andi Herman selaku Chief de Mission (CDM) Kontingen Indonesia di ASEAN Para Games Solo 2022 pada Selasa, 3 Agustus 2022 kemarin.

"Dua hari ini kita sudah mendapatkan 59 emas, 35 perak, 28 perunggu, total 122 medali," buka Andi Herman dilansir dari situs resmi Kemenpora.

Baca Juga: Pemain Persib yang Cedera Mulai Pulih, Pelatih Robert Alberts: Secara Mentalitas Kami Sudah Bangkit

Ditambahkannya, dengan masih menyisakan empat hari lagi, maka target 104 medali emas optimis tinggi bisa tercapai.

Salah satu cabang olahraga yang menjadi ladang mendulang medali emas adalah para atletik.

Pelari Saptoyogo Purnomo misalnya. Dua hari ini ia sudah menyumbangkan dua emas, sementara target pribadinya tiga emas.

Baca Juga: Rangkuman Pertandingan Indonesia vs Filipina, Garuda Asia Menang 2-0 di Sejak Babak Pertama

"Target personal saya 3 emas, sekarang sudah 2, yaitu kemarin 100M dan hari ini 200M. Besok akan ikut 400M semoga dapat emas, meskipun sebenarnya kalau dari target 3 emas itu yang satunya adalah estafet universal," jelas Sapto.

Sementara itu, di nomor 400 M Putri T20, sprinter Elvin Elhudia Sesa berhasil mempersembahkan medali emas, yang diikuti Tiwa dengan berhasil meraih medali perak di Stadion Manahan, Solo, pada Rabu, 3 Agustus 2022.

Ia mengisahkan perjuangannya yang luar biasa, diawali rasa takut hingga menangis.

Namun dengan adanya motivasi dari orang-orang terdekatnya, semangat bangkit dan menjadi juara di luar dugaan.

Baca Juga: Babak Awal ASEAN Para Games 2022: Timnas Indonesia Sabet Emas Cabor Badminton hingga Menangkan 2 Cabor Ini!

"Ini untuk membanggakan Indonesia, mengibarkan bendera Merah Putih, maka harus semangat," kata Elvin

"Aku tadi teriak-teriak, iya karena takut, karena lihat lawannya itu aduh bagaimana ya kalau duluan gitu. Tapi setelah lari sudah lega, tenaganya sudah pulih karena mendapatkan hasil yang maksimal," ceritanya.

"Ini bukan target, karena target perunggu, ini tidak nyangka juga dapat emas. Motivasi dari pelatih terus dari orang terdekat sahabat, pengurus dari Ambon, dan dukungan keluarga, meski ada cedera radang kaki terus semangat dan menyebabkan keberhasilan," tambahnya.

Baca Juga: Borneo FC Samarinda vs Persib Bandung BRI Liga 1 Minggu, 7 Agustus 2022, Ini Kabar Terbaru Kedua Tim

Sementara bagi Tiwa medali perak tetaplah membanggakan bagi dirinya, karena memang di 400M bukan menjadi prioritas, karena ia mengakui tidak kuat di sprint.

Ia justru di hari sebelumnya meraih emas di nomor 1.500M.

"400M bukan nomor saya, saya tidak di sprint, jadi tetap bangga dapat mengiringi Elvin, semua kami persembahkan untuk Indonesia," ucap Tiwa.

***

Editor: Indramawan

Sumber: Kemenpora

Tags

Terkini

Terpopuler