MEDIA JAWA TIMUR - Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan sukses mempersembahkan medali emas pertama untuk cabor angkat besi di ajang SEA Games Vietnam 2021 (2022).
Eko tampil terbaik di nomor angkat besi 61 kg putra yang digelar di Hanoi Sports Training and Competition Center, pada Jumat, 20 Mei 2022 siang.
Ia berhasil mencatatkan angkatan seberat 135kg pada angkatan snatch. Catatan ini lebih baik dari percobaan angkatan snacth pertamanya yang mencatatkan angkatan seberat 130kg.
Sementara di kategori clean and jerk, Eko sukses mencatatkan angkatan seberat 155kg.
Pada percobaan pertamanya seberat 155kg, angkatan Eko dianggap gagal. Sebab setelah beban berhasil diangkat, Eko bergerak.
Namun pada percobaan kedua, Eko berhasil mengangkat beban seberat 155kg, sehingga total angkatan Eko Yuli mencapai 290kg.
Baca Juga: Perenang Muda Indonesia, Flairene Candrea Jadi Kuda Hitam Sabet Medali Emas SEA Games Vietnam 2021
Sementara medali perak diraih lifter Malaysia, Muhammad Aznil Abidin dengan angkatan snacth seberat 127Kg, dan clean and jerk dengan angkatan 160Kg. Sehingga total angkatan Aznil Abidin mencapai 287kg.
Sedangkan medali perunggu diraih lifter Vietnam Ngoc Trung Nguyen dengan total angkatan 286kg.
Setelah dipastikan mendapat medali emas, Menpora Amali pun mendapat kehormatan mengalungkan medali untuk Eko Yuli.
"Saya datang ke sini untuk memberi semangat kepada Eko Yuli dan kawan-kawan. Alhamdulilah Eko berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk cabor angkat besi," kata Menpora Amali dilansir dari situs resmi Kemenpora.
"Semoga apa yang diraih Eko ini jadi motivasi bagi atlet angkat besi lainya."
Menpora juga menyampaikan keinginan Eko Yuli untuk bermain di Asian Games nanti akan diserahkan ke tim pelatih.
"Kalau memang dia memenuhi kriteria dari tim pelatih silahkan saja. Bahkan untuk Olimpiade Paris 2024 nanti saja saya suruh pesiapkan, sepanjang sesuai pilihan tim pelatih dan tim review," tambah Menpora Amali.
Atas capaian tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali berharap emas yang dipersembahkan Eko Yuli jadi motivasi bagi atlet lainnya.
***