MEDIA JAWA TIMUR - Pertandingan melawan Persita menjadi laga pertama Persija Jakarta sejak ganti pelatih setelah diarsiteki Angelo Alessio selama 20 pertandingan di BRI Liga 1.
Sudirman yang sebelumnya adalah asisten pelatih, telah resmi mengisi kursi Angelo Alessio. Latihan dengan Persija di bawah asuhannya pun telah dilakukan untuk persiapan menghadapi Persita.
Sudirman mengakui bahwa melawan Persita bisa merupakan sesuatu yang tidak mudah. Salah satu yang menjadi alasannya adalah klub berjuluk Pendekar Cisadane itu memiliki para pemain yang agresif.
Baca Juga: Rahasia Coach Jend Latih Pemain Persija agar Bisa Keluarkan Kemampuan Terbaik
"Ini pertandingan pertama saya setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala. Saya pikir melawan Persita akan jadi laga yang tidak mudah, karena mereka memiliki pemain-pemain yang agresif dalam bertahan maupun menyerang," katanya saat konferensi pers, dikutip Mediajawatimur.com dari media resmi Persita pada 25 Januari 2022.
Ia pun berterus terang telah menginstruksikan pada para pemain Persija Jakarta untuk sebisa mungkin melihat dan memaksimalkan peluang.
"Saya sudah menginstruksikan para pemain saya untuk bisa meredam hal tersebut dan memanfaatkan semua peluang yang ada dengan maksimal," lanjutnya.
Kapten Persija, Andritany yang juga hadir dalam konferensi pers mengatakan bahwa kehadiran Coach Jend (sapaan akrab Sudirman) bukanlah sesuatu yang baru bagi klub yang dijuluki Macan Kemayoran.
"Kehadiran Coach Sudirman sebagai pelatih kepala bukan hal yang asing bagi kami," katanya.
Ia berharap kehadiran Coach Jend sebagai pelatih Persija bisa membawa tim tersebut berada di papan atas klasemen.
"Harapan semuanya dengan adanya Coach Sudirman bisa kembali mengangkat tim ini berada di papan atas. Dan saya yakin, saya pribadi dan para pemain akan lebih termotivasi agar Persija bisa kembali ke papan atas," ujar Andritany menambahkan.
Baca Juga: Sudirman Gantikan Angelo Alessio sebagai Pelatih untuk Persija, Ternyata Ini Alasannya
Sebagai informasi, posisi Persija saat ini berada di urutan nomor 8 dengan poin 29, tertinggal 11-14 poin dari klub-klub yang berada di papan atas.
Tiga klub yang memuncaki klasemen sementara BRI Liga 1 adalah Bhayangkara FC dengan 43 poin, Arema FC dengan 41 poin, dan Persib Bandung dengan total 40 poin.
Sementara itu, Persita yang akan menjadi lawan Persija besok juga berharap dapat meraih poin maksimal.
Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro mengatakan bahwa Persita akan berusaha untuk memperbaiki peringkat di klasemen.
"Kami Persita sudah mempersiapkan dalam jeda waktu ini baik segala taktikal ya, baik fisik. Kami berharap ya besok pertandingan melawan Persija kalau kita mau tetap memperbaiki peringkat tentunya teman-teman pemain juga sudah tahu, kita juga tim tahu, apa yang harus kita lakukan besok. Mendapatkan poin maksimal. Kalau itu bisa, memang kita harapkan, tapi bukan takabur tapi inilah cita-cita kami untuk pertandingan besok,” katanya.***