MEDIA JAWA TIMUR - Pegulat gaya bebas putri kelas 76 Kg asal Jawa Timur, Varadisa Septi berhasil merebut medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Bagi wanita berusia 19 tahun asal Malang ini, medali emas tersebut adalah yang pertama diraihnya di ajang PON.
Juga PON XX Papua 2021 ini adalah ajang Pekan Olahraga Nasional pertama yang baru kali ini diikutinya.
Baca Juga: Kontingen Jatim Pertahankan Gelar Juara Umum ke-10 Cabor Panahan, Selama 40 Tahun Gelaran PON!
Varadisa berhasil mengalahkan Indri Sumangningsih dari Provinsi Jambi yang meraih medali perak.
Sementara itu, medali perunggu direbut Natrusnicu Roxana A. dari Provinsi Kalimantan Selatan.
Raihan emas ini ternyata tidak meleset dari target yang ingin dicapai Vardisa sebelum pertandingan.
Hal ini dilalui berkat latihan keras yang dijalaninya jauh sebelum kejuaraan bergengsi ini digelar.
“Dari awal memang saya selalu optimis raih emas,” ujar Varadisa usai bertarung pada Minggu, 10 Oktober 2021 kemarin di GOR Head Sai Merauke, seperti dikutip dari laman resmi PON XX 2021 Papua.
"Karena saya lalui latihan yang keras. Ini PON pertama dan emas pertama saya di usia 19 tahun," lanjut Varadisa.
Dengan perolehan medali emas ini, gadis asal Malang ini berharap akan tetap mempertahankan prestasinya pada PON berikut atau event bergengsi nasional dan internasional lainnya.
Baca Juga: Jatim Peringkat 2 Klasemen Sementara di PON XX Papua 2021, Ini Daftar 10 Provinsi Tertinggi
Sementara itu, Pelatih Gulat Jatim, Fathur Rahman mengatakan, KONI Jatim menargetkan enam medali emas.
Namun target itu sejauh ini, hanya mampu diwujudkan separuhnya saja, atau hanya mendapatkan tiga medali emas.
“Kalau untuk fisik maupun teknis dari ketiga atlet kita sangat bagus dan layak untuk bisa medali emas," tutur Fathur pada Senin, 11 Oktober 2021.
"Kami masih menanti hasil pertarungan kelas putra besok,” optimisnya.
Fathur juga memberi pujian untuk tuan rumah penyelenggara PON Klaster Merauke.
Ia menilai pelayanan, fasilitas dan akomodasi yang diberikan tuan rumah penyelenggara sangat bagus.
“Terimakasih Papua, terima kasih Merauke,” ucapnya. ***