Tiru Olimpiade Tokyo 2020, Kontingen PON XX Papua yang Langgar Aturan dan Prokes Akan Dipulangkan

15 September 2021, 20:19 WIB
Foto Ilustrasi: Logo dan maskot PON XX Papua 2021. //Dok laman resmi PON XX Papua 2021//

MEDIA JAWA TIMUR - Dalam hal penerapan kedisplinan protokol kesehatan, gelaran PON XX Papua yang akan segera berlangsung 2 - 15 Oktober 2021 mendatang, akan meniru penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang baru usai lalu.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman pada sebuah acara diskusi virtual yang digelar Senin, 13 September 2021 lalu.

"Saya menekankan kepada semua peserta patuhi prokes. Kalau melanggar sanksi seperti di Olimpiade Tokyo yang mengembalikan atlet ke negaranya juga bisa dilakukan," kata Marciano Norman seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Menjelang PON XX Papua, Gubernur Lukas Enembe Minta Akses Jalan Segera Dirampungkan

Untuk itu, Marciano meminta semua kontingen untuk mematuhi semua aturan yang diterapkan di tengah pandemi Covid 19, termasuk prokes ini.

Sebab penerapan prokes ini disebut sebagai salah satu faktor penting dalam menyuksesan PON XX Papua.

Jadi, Marciano menegaskan, tak ada toleransi bagi siapa saja yang melanggar aturan pada pesta olahraga terbesar di Tanah Air tersebut.

Baca Juga: Bawa 543 Atlet, Jawa Timur Targetkan Juara Umum di PON Papua 2021

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi mengatakan PON XX Papua harus melihat kesuksesan Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar di tengah pandemi corona.

Menurutnya, kunci sukses dari pesta olahraga terbesar di dunia tersebut adalah penerapan prokes ketat.

Alhasil, meski ribuan peserta hadir, namun kasus terpapar Covid 19 hanya 30 orang saja.

Baca Juga: Theme Song PON Papua XX 2021 dengan Jargon ‘Torang Bisa’ Usung Tema Persatuan Bangsa

"Pendisiplinan yang efektif adalah sanksi," ujar Heri.

"Bagi kontingen yang melanggar ada pemulangan dan diskualifikasi."

" Kalau tidak begitu, nanti cenderung pelanggaran akan ada," imbuhnya.

Baca Juga: Ketentuan bagi Penonton PON XX 2021 Papua, Mulai 2-15 Oktober 2021: Salah Satunya Sudah Vaksinasi Covid-19

Lebih lanjut menurut Heri, potensi pemaparan Covid 19 di PON Papua, juga akan ada.

Namun tergantung dari penanganannya.

"Intinya sekali pun ada kasus, tetapi harus cepat diatasi," pungkasnya. ***

Editor: Indramawan

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler