MEDIA JAWA TIMUR - Drama panjang terjadi saat Italia bertemu dengan Spanyol di babak Semifinal EURO 2020 pada Rabu, 7 Juli 2021, dini hari.
Penentuan satu kursi di partai Final EURO 2020 tersebut berlangsung sangat alot. Bahkan, pertandingan di Wembley, London dini hari harus dilanjutkan hingga babak adu penalti.
Sebelumnya, Italia dan Spanyol masuk ke babak semifinal EURO 2020 dengan rekor tidak pernah kalah sejak fase grup dimulai.
Baca Juga: Jelang Semifinal Euro 2020 Italia vs Spanyol, Luis Enrique: Pertandingan Akan Sangat Menarik
Namun, Italia yang keluar sebagai pemenang laga ini memang punya catatan yang lebih baik dengan lima kemenangan beruntun.
Meski begitu, pertandingan kontra Spanyol dini hari tadi bukanlah laga yang mudah bagi Italia. Pasalnya, sejak menit awal pertandingan justru Italia yang harus terkurung serangan dan tekanan Spanyol.
Spanyol benar-benar mengurung para pemain Italia dengan penguasaan bola yang mencapai 61 persen di babak pertama. Italia hanya berhasil memberi sedikit tekanan balasan kepada Spanyol.
Baca Juga: Prediksi Line-Up Italia di Semifinal EURO 2020, Absennya Spinazzola dan Kabar Baik dari Florenzi
Permainan yang sangat ketat di lini belakang Italia membuat babak pertama berakhir dengan skor kacamata.
Gol baru terjadi di menit ke-15 pertandingan babak kedua.
Berawal dari penjaga gawang Donnarumma, Italia membangun serangan balik cepat lewat sisi kiri permainan.
Umpan terobosan dari Verrati di sisi kiri berhasil dilanjutkan dribble oleh Insigne. Namun upaya Insigne menerobos ke dalam pertahanan Spanyol dijegal oleh Laporte.
Baca Juga: Italia Lolos ke Perempat Final, Lorenzo Insigne: Kami Memanangkan Ini Bersama-sama
Mendapat bola dalam keadaan bebas, Pemain Junventus Federico Chiesa menendang bola ke arah tiang jauh gawang Spanyol.
Penjaga gawang Unai Simon, tidak sempat bereaksi terhadap serangan cepat tersebut. Italia unggul sementara dengan satu gol di babak kedua.
Pelatih Spanyol Luis Enrique merespon gol tersebut dengan memasukkan dua penyerang sekaligus.
Alvaro Morata masuk menggantikan Ferran Torres. Sementara Gerrard Moreno masuk menggantikan Mikel Oyarzabal.
Baca Juga: Denmark Tak Gentar Hadapi Inggris di EURO 2020, Christensen: Kami Punya Kualitas untuk Melawan
Baik Mikel Oyarzabal ataupun Ferran Torres cukup kesulitan memaksimalkan peluang dalam pertandingan ini.
Hasilnya, sebuah gol tercipta di menit ke-80 lewat Alvaro Morata. Kerjasamanya dengan Dani Olmo di jantung pertahanan Italia berhasil menerobos masuk ke area penalti Donnarumma.
Sebuah tendangan lurus dilesakkan Pemain Juventus tersebut, mengecoh Donnarumma yang bergerak ke arah berlawanan.
Baca Juga: Jagokan Inggris Maju ke Final Euro 2020, Arsene Wenger: Mereka Akan Sulit Dihentikan
Skor imbang 1-1 bertahan hingga laga babak kedua usai. Lanjutan dua kali babak tambahan waktu tidak membuat skor bergerak sedikit pun.
Partai panas tersebut akhirnya harus ditentukan lewat babak adu penalti.
Petaka bagi Morata, justru tendangannya dari titik putih di babak adu penalti berhasil ditahan dengan sempurna oleh Donnarumma.
Penendang terakhir dari kubu Italia, Jorginho seperti biasa melakukan gaya “hop” yang sudah sering ditampilkannya saat bermain bersama Chelsea.
Baca Juga: Prediksi Line-up Denmark di Semifinal EURO 2020 Kontra Inggris, 3 atau 4 Bek Mana yang Paling Kuat?
Unai Simon menjadi daftar panjang penjaga gawang yang terkecoh oleh tendangan penalti Jorginho.
Suksesnya Jorginho mengeksekusi penalti terakhir tersebut memastikan Italia lolos ke babak final EURO 2020.
Sementara ini, Italia akan menunggu keluarnya pemenang dari laga semifinal lain antara Inggris kontra Denmark untuk menjadi penantang memperebutkan gelar juara EURO 2020.
Baca Juga: Achraf Hakimi Segera Berseragam PSG? Inter Milan Patok Harga Segini
Inggris dengan catatan tanpa kebobolan sepanjang gelaran EURO 2020 tentu diunggulkan dalam laga tersebut.
Terlebih, Harry Kane dan para punggawa The Three Lions akan bermain di rumah sendiri, Wembley, London.***