Jejak Swiss Menuju Perempat Final EURO 2020, Lawan Spanyol Sang Kapten Malah Absen

2 Juli 2021, 20:15 WIB
Dalam laga kontra Spanyol, Kapten Swiss, Granit Xhaka harus absen akibat akumulasi kartu.* /Twitter / @EURO2020

MEDIA JAWA TIMUR - Swiss akan bertemu Spanyol pada babak perempat final EURO 2020 malam ini, Jumat, 2 Juli 2021.

Pertandingan yang dihelat di Saint Petersburg tersebut bisa disaksikan di RCTI, iNewsTV, dan MOLA mulai pukul 23.00 WIB.

Berhadapan dengan Spanyol yang penuh dengan pemain bintang akan jadi rintangan terbaru bagi Xherdan Shaqiri dan kawan-kawan.

Pasalnya, Swiss bukanlah tim yang diunggulkan sejak awal gelaran EURO 2020 bergulir. Di fase grup, Swiss bahkan harus bersusah-payah keluar sebagai salah satu dari peringkat tiga terbaik.

Baca Juga: Jelang Belgia vs Italia, Roberto Martinez Dibuat Cemas dengan Kondisi Hazard dan De Bruyne

Hanya mengemas satu kemenangan atas Turki dan sempat jadi bulan-bulanan Italia dengan tiga gol tanpa balas. Tentu bukan catatan yang meyakinkan siapapun.

Namun kejutan berhasil ditunjukkan anak asuh Vladimir Petkovic di babak 16 besar saat berhadapan dengan Prancis.

Menghadapi juara dunia, Swiss tampil mengejutkan di awal pertandingan dengan keunggulan cepat sejak 15 menit pertama.

Baca Juga: Update Top Skor EURO 2020, Potensi Tinggi Ronaldo Tergeser

Degup jantung pemain cadangan dan pendukung Swiss di Arena Națională dibuat tidak karuan saat Swiss balik dihajar tiga gol beruntun di babak kedua

Dua gol Benzema dan satu gol pertama Pogba di gelaran EURO 2020 meneror penggemar Swiss.

Memberi respon, Haris Saferovic yang tampil gemilang sepanjang laga berhasil memperpendek jarak lewat gol keduanya.

Gol tersebut masuk pada menit ke-81 menjelang akhir babak kedua. Angka terakhir bagi Swiss datang di menit-menit sangat akhir lewat Mario Gavranovic.

Baca Juga: Daftar Lengkap Tim di Perempat Final EURO 2020, Beserta Jadwal dan Venue

Pemain Dinamo Zagrev tersebut menyeimbangkan kembali skor menjadi 3-3 di akhir babak kedua.

Dua kali babak perpanjangan waktu tidak melahirkan pemenang. Hingga pemilik satu kursi di perempat harus ditentukan lewat babak penalti.

Penjaga gawang Swiss, Yann Sommer menjadi pahlawan kemenangan di akhir laga tersebut. Penyelamatannya saat membaca tendangan penalti penentu dari Kylian Mbappe membawa Swiss lolos ke perempat final.

Kemenangan dramatis tersebut bisa menjadi bekal emosional yang sangat baik untuk para pemain. Terlebih yang baru saja mereka gagalkan adalah pemegang juara dunia.

Baca Juga: Zinchenko Disebut-sebut Sebagai Dalang di Balik Kemenangan Ukraina atas Swedia, Kok Bisa?

Vieri Capretta, Reporter Swiss memberikan komentar atas pencapaian para punggawa La Nati.

“Sejarah baru diukir, tapi sejarah tidak pernah berhenti diukir. Swiss ingin sampai ke Wembley dan setelah mengalahkan juara dunia, mereka berhak untuk meyakininya,” ujarnya sebagaimana dilansir mendiajawatimur.com dari laman resmi UEFA. 

Ia juga memuji performa pelatih Vladimir Petkovic atas diterapkannya sistem yang sangat hebat. Dirinya juga memperkirakan jajaran pemain yang serupa akan diturunkan saat menghadapi Spanyol.

Baca Juga: Akhir Era Joachim Low Bersama Jerman Dirusak 2 Pemain Inggris, Siapa Itu?

Meski begitu, Swiss tentu akan tampil sedikit berbeda. Hal ini disebabkan absennya Granit Xhaka pada laga perempat final mendatang.

Akumulasi dua kartu kuning didapatkan Xhaka. Satu kartu kuning ia peroleh saat laga fase grup melawan Turki. Kartu kuning lainnya didapatkan pada babak 16 besar saat bertemu Prancis.

“Saat berhadapan dengan Spanyol, bermainlah dengan kekuatan Swiss dan buat Spanyol melakukan kesalahan sebanyak mungkin,” ujar Vieri memberi komentar.

Baca Juga: Kecewa Gagal Eksekusi Penalti, Mbappe: Selamat dan Semoga Sukses untuk Swiss

Dari dalam skuad, Pelatih Swiss Vladimir Petkovic mengatakan bahwa langkah selanjutnya merupakan hal yang sangat penting.

“Kami ingin lolos ke babak berikutnya, bahkan jika kami menghadapi tim unggulan, Spanyol (kami tetap menginginkannya, red),” ujar pelatih 57 tahun tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa timnya harus menunjukkan rasa lapar akan kemenangan di lapangan.

“Saya yakin mereka akan begitu,” kata Petkovic mengomentari anak asuhnya.

Baca Juga: Swiss Berhasil Tumbangkan Perancis, Kepemimpinan Granit Xhaka Jadi Sorotan

Dirinya juga mengungkapkan bahwa dalam laga selanjutnya, Swiss tentu akan berbeda tanpa turunnya Xhaka. Pelatih Swiss tersebut sangat yakin anak asuhnya akan melaju ke fase berikutnya, tanpa meremehkan lawan tanding tentunya.

Mengomentari Xhaka, ia mengungkapkan bahwa Xhaka memang membuat perbedaan dalam skuat, namun dirinya menilai bahwa setiap pemain akan mendukung dan berkontribusi untuk tim.

“Berhadapan dengan Spanyol, setiap pemain berusaha lebih, bukan hanya pengganti (Xhaka, red), tapi juga mengalahkan Spanyol,” ujarnya.

Keyakinan juga diungkapkan oleh Xherdan Shaqiri, gelandang serang Liverpool itu mengungkapkan rasa bangganya memimpin tim dalam pertandingan penting dan keinginannya untuk berkontribusi.

Baca Juga: Kemenangan 5-3 Spanyol Atas Kroasia Diwarnai Gol Bunuh Diri Pedri

Ia ditunjuk sebagai kapten tim menggantikan Xhaka yang harus absen pada pertandingan perempat final.

“Saya ingin menunjukkan kemampuan saya dan mendukung tim,” ujarnya.

Ia juga menuturkan bahwa timnya sudah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mampu bertahan, tapi juga mencetak gol, bahkan lebih dari satu angka.

Dirinya meyakini jika Swiss mengerahkan kemampuan sebenarnya di lapangan, segala hal bisa terjadi.

“Tidak mencetak gol atau assist bukan berarti hari yang buruk untuk saya. Selama saya membantu cukup baik dalam bertahan dan itu akan penting bagi tim,” ujarnya. 

***

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: UEFA

Tags

Terkini

Terpopuler