MEDIA JAWA TIMUR - Spanyol memastikan lolos ke perempat final EURO 2020 setelah menumbangkan Kroasia pada laga Senin, 28 Juni 2021 yang lalu.
Dalam lanjutan perjalanannya menuju Wembley, Spanyol akan dihadang Swiss pada babak perempat final di Stadion Krestovsky, St Petersburg, Rusia.
Menghadapi laga yang digelar Jumat, 2 Juli 2021 tersebut, para pemain Spanyol wajib siaga penuh menghadapi kejutan dari Swiss.
Baca Juga: Kontrak Messi Habis, Joan Laporta: Saya Tak Bisa Bilang Dia Akan Bertahan
Wajar saja, Spanyol tidak memulai EURO 2020 ini dengan perjalanan yang terlalu istimewa. Skuad Luis Enrique memulai kompetisi dengan torehan dua kali seri pada fase grup.
Beruntung perbaikan berhasil dilakukan sebelum masuk ke babak 16 besar EURO. Produktivitas tim La Furia Roja seketika menjadi haus gol di laga terakhir fase grup.
Dua laga terakhir bertemu Slovakia dan Kroasia, skuad Luis Enrique berturut-turut menyarangkan 5 gol ke gawang lawan.
Baca Juga: Jelang Belgia vs Italia, Roberto Martinez Dibuat Cemas dengan Kondisi Hazard dan De Bruyne
Walaupun demikian, Spanyol memetik pembelajaran berharga di babak 16 besar EURO 2020.
Pasalnya, pertandingan yang bisa diakhiri lebih cepat, harus diulur Kroasia hingga babak perpanjangan waktu.
Bahkan sempat terjadi blunder antara penjaga gawang Unai Simon dan Pedri pada babak pertama yang menyebabkan Spanyol harus tertinggal lebih dulu.
Beruntung performa Dani Olmo, Alvaro Morata, Mikel Oryazabal berhasil menyelamatkan Spanyol lewat dua gol beruntun cepat di perpanjangan waktu babak pertama.
Baca Juga: Kontrak Lionel Messi Telah Usai, Barcelona Masih Harap Kerjasama
Pembelajaran tersebut menjadi bekal yang baik untuk menghadapi tim penuh kejutan seperti Swiss.
Menanggapi situasi pertandingan yang akan sulit ditebak tersebut, Reporter Spanyol, Graham Hunter memberikan komentarnya terkait pertandingan mendatang.
“Bahkan dengan 10 gol Spanyol dalam dua pertandingan terakhir, tidak akan memudahkan jalan mereka menghadapi Swiss di perempat final,” ujarnya.
Reporter tersebut menceritakan kembali catatan pertemuan Spanyol dan Swiss yang tidak terlalu berpihak pada Alvaro Morata dan kawan-kawan.
Baca Juga: Swiss Berhasil Tumbangkan Perancis, Kepemimpinan Granit Xhaka Jadi Sorotan
Dua laga UEFA Nation League berakhir dengan skor imbang 1-1 di Basel pada November 2020 dan skor tipis 1-0 untuk kemenangan Spanyol saat bermain di Madrid Oktober 2020 lalu.
Gol penyeimbang Spanyol pada laga di St Jakob Park Stadium, Basel baru bisa dicetak pada menit akhir setelah pemain belakang Swiss mendapat kartu merah.
Laga lainnya jauh ke belakang juga berakhir 1-1 pada pertandingan persahabatan. Dan memori Piala Dunia 2010 saat secara mengejutkan Spanyol dikalahkan 1-0 oleh Swiss.
Baca Juga: Update Top Skor EURO 2020, Potensi Tinggi Ronaldo Tergeser
Hal senada juga diungkapkan Pelatih Spanyol Luis Enrique, ia mengungkapkan bahwa pertandingan tidak akan berjalan mudah bagi Spanyol.
“Sebagai sebuah tim, cara mereka menyerang dan bertahan, mereka adalah tim yang sangat baik dan saya memperkirakan bahwa akan menjadi permainan sulit untuk kami,” ungkapnya.
Pelatih 51 tahun tersebut memperkirakan Pelatih Swiss Vladimir Petrovic akan menggunakan strategi yang serupa dengan pertemuan terakhir mereka di UEFA Nations League.
Baca Juga: Daftar Lengkap Tim di Perempat Final EURO 2020, Beserta Jadwal dan Venue
“Mereka adalah lawan yang tidak sembarangan memberikan serangan kepada lawan, yang mengerti dengan jelas apa yang mereka lakukan,” kata Enrique.
Dalam lanjutannya, ia juga menyebutkan bahwa Swiss adalah tim dengan sektor pertahanan dan penyerangan yang baik.
Ia juga menggambarkan Swiss bermain dengan solid sebagai sebuah tim dan membuat pertandingan menjadi sulit bagi lawan-lawan yang dihadapinya, seperti dikutip mediajawatimur.com dari laman resmi UEFA.
Spanyol diperkirakan masih akan menurunkan kombinasi Morata, Ferran Torres, dan Sarabia di lini serang.
Sementara itu, absennya Granit Xhaka di kubu Swiss menjadi peluang yang bisa dieksploitasi para pemain Spanyol di lini tengah permainan.
***