MEDIA JAWA TIMUR - Pelatih Bayern Muenchen, Hansi Flick menegaskan bahwa timnya optimis dapat menaklukkan Paris Saint Germain (PSG) dalam lanjutan leg kedua perempat final Liga Champions pada Rabu, 14 April 2021 dini hari Wib.
Ia mengaku bahwa timnya sempat frustasi, lantaran ditundukkan PSG di Allianz Arena pada leg pertama pekan lalu.
Menurutnya, Bayern Muenchen cukup mendominasi pertandingan. Hal ini terbukti dengan statistik pertandingan yang menunjukkan bahwa anak asuhnya berhasil melepaskan total 31 percobaan tembakan, 25 kali lebih banyak dibandingkan PSG.
Baca Juga: Soal Kemungkinan Kehadiran Penonton ke Stadion, Menpora: Saya Tidak Mau Gegabah
"Tim ini dan para pemainnya yang hebat sangat termovitasi. Ini tidak akan menjadi pekerjaan mudah, tetapi kami akan mengerahkan segenap kemampuan," jelas Flick sebagaimana dikutip Antara dari laman resmi klub pada Selasa, 13 April 2021.
Demi menyambut laga melawan PSG, sampai-sampai Flick harus mengistirahatkan sejumlah pemain seperti Leon Goretzka dan Lucas Hernandez saat menghadapi Union Berlin dalam lanjutan liga Jerman. Walhasil laga tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1.
Dengan diistirahatkannya beberapa pemain inti, diharapkan Bayern Muenchen dapat tampil lebih bugar saat menghadapi PSG.
Baca Juga: Jelang Laga Kontra PSG di Liga Champions, Lini Serang Bayern Munchen Pincang
Sayangnya duo penyerang utama Bayern Muenchen, Robert Lewandowski dan Serge Gnabry dapat dipastikan belum bisa tampil, demikian juga dengan Corentin Tolisso, Douglas Costa dan Marc Roca.
Masalah penyelesaian peluang memang menjadi tantangan utama bagi Bayern saat ini. Hal ini terbukti dari hasil laga pada leg pertama, banyaknya peluang yang terjadi tak sebanding dengan gol yang dihasilkan.
"Kami harus menuntaskan pekerjaan, memaksa mereka melakukan kesalahan. Saat menguasai bola sekalipun, satu mata kami harus bersiap mengawal pertahanan," jelas Flick.
"Kami tahu butuh mencetak setidaknya dua gol. Itu akan menjadi tugas berat, tetapi pertandingan semacam ini kerap menjadi alasan bagi banyak orang untuk bersepak bola. Kami ingin menciptakan kejutan kecil di Paris," pungkasnya.
***