Tumbang Ditangan Chelsea, Pelatih Porto: Sayangnya Tidak Ada Kemenangan Moral

MEDIA JAWA TIMUR - Pelatih FC Porto Sergio Conceicao mengaku kecewa dengan hasil laga melawan Chelsea dalam leg pertama perempat final Liga Champion di Stadion Ramon Sanchez-Pizjuan, Sevilla, Spanyol dini hari tadi. 

Dalam laga tersebut, FC Porto ditundukkan Chelsea dua gol tanpa balas. Kekecewaan tersebut muncul lantaran Porto bermain cukup dominan, namun hasil berkata lain. 

"Hasil yang cukup sadis, tetapi pada akhirnya yang dihitung adalah gol dan Chelsea mencetaknya sementara kami tidak," jelas Conceicao usai laga kepada stasiun televisi TVI seperti dilansir UEFA.

Baca Juga: Jelang Laga Kontra PSG di Liga Champions, Lini Serang Bayern Munchen Pincang

Berdasarkan statistik pertandingan, Porto berhasil melepaskan 12 tendangan ke arah gawang, sayangnya tak satu pun berbuah gol. 

Berbeda dengan Chelsea yang hanya berhasil melepaskan 6 kali tendangan, tapi malah berhasil memasukkan dua gol ke gawang FC Porto melalui Mason Mount dan Ben Chilwell.

"Kami tampil sangat baik, konsisten dalam bertahan dan mampu mengancam saat menyerang. Kami bisa menciptakan beberapa peluang, sayangnya tidak ada gol," jelas Conceicao.

Baca Juga: Gratis Link Streaming Real Madrid vs Liverpool di SCTV 7 April 2021 Leg 1 Liga Champions

Atas hasil ini, FC Porto wajib menang pada leg kedua melawan Chelsea jika masih ingin bertahan di Liga Champions. 

Kendati demikian, Conceicao mengaku percaya bahwa timnya masih memiliki peluang untuk lolos ke semifinal liga Champions. 

"Kita sekarang masih ada di pertengahan sebuah babak, mari tetap percaya. Para pemain tampil begitu fantastis, mereka punya banyak senjata tapi kami bermain lebih superior. Sayangnya tidak ada kemenangan moral, hanya hasil akhir yang dihitung," pungkasnya. 

Baca Juga: Jadwal Acara dan Streaming Indosiar 8 April 2021: Jangan Lewatkan 'LIDA 2021 Top 56' dan Berbagai FTV

Hal serupa disampaikan oleh gelandang FC Porto, Marko Grujic. Ia menegaskan bahwa musim ini klubnya berhasil membuat kejutan dengan menyingkirkan Juventus. 

"Sulit menerima hasil ini sebetulnya, sebab di babak pertama saja kami melepaskan delapan percobaan tembakan dibandingkan mereka yang hanya sekali," katanya.

"Kami sudah memperlihatkan kami memiliki kualitas itu dan akan berusaha membalikkan keadaan di leg kedua. Porto sudah membuktikan bahwa di Liga Champions segalanya mungkin. Dengan semangat penuh dan persiapan matang, tidak ada yang mustahil," pungkasnya.

***