MEDIA JAWA TIMUR - Fenomena gerhana bulan total diprakirakan terjadi pada 8 November 2022 mendatang.
BMKG menyampaikan, gerhana bulan total dapat diamati dengan durasi tertentu. Fenomena kali ini akan terjadi lebih satu jam.
"Durasi totalitas gerhana bulan total pada 8 November 2022 ini akan berlangsung selama satu jam 25 menit 44 detik," jelas BMKG melalui keterangan tertulisnya, hari ini.
Dilansir Mediajawatimur.com dari Antara, sebelumnya, Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN Andi Pangerang menyampaikan lokasi pengamatan gerhana bulan total ini dapat dilakukan di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Wilayah yang tidak termasuk di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Bengkulu.
Andi Pangerang juga menjelaskan, pasang naik air laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya ketika tidak terjadi gerhana, purnama maupun bulan baru.
Sebagai informasi, BMKG mendeskripsikan, gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.
Editor: Aimmatul Husna
Sumber: BMKG ANTARA