MEDIA JAWA TIMUR - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut pemerintah tidak akan ikut campur terhadap KLB (Kongres Luar Biasa) yang akan digelar PSSI.
Pernyataan itu disampaikan oleh Menpora Amali saat menghadiri salah satu acara di USM (Universitas Semarang), hari ini.
"Sudah diputuskan, pemerintah tidak akan ikut campur," tegas Menpora Amali dalam agenda pengarahan terhadap atlet binaan USM, dilansir Mediajawatimur.com dari Antara.
Lebih lanjut, Menpora Amali menuturkan bahwa pemerintah akan menunggu apapun hasil yang diputuskan saat KLB dalam waktu dekat.
"Kita tunggu saja, apapun hasilnya," imbuhnya.
Ia menjelaskan, KLB merupakan kewenangan federasi sepak bola yang sudah diputuskan dan dipersilakan untuk dijalankan.
Sebelumnya, PSSI berencana mempercepat jadwal KLB atas tragedi Kanjuruhan, yang normalnya digelar pada November 2023.
Berdasarkan Statuta PSSI, KLB digelar jika ada permintaan tertulis dari 50 persen atau 2/3 dari jumlah total anggota PSSI, kemudian KLB akan dilaksanakan 3 bulan setelah PSSI menerima permohonan tersebut.