Polri Ungkap Ada 7 dari 11 Tembakan Gas Air Mata Mengarah ke Tribun, Juga Sebut Petugas Tak Jaga Pintu Stadion

- 7 Oktober 2022, 14:00 WIB
Potret penembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Polri sebut ada 7 dari 11 tembakan yang mengarah ke tribun penonton
Potret penembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Polri sebut ada 7 dari 11 tembakan yang mengarah ke tribun penonton /ANTARA Foto/Ari Bowo Sucipto

MEDIA JAWA TIMUR - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkap ada 11 kali tembakan gas air mata yang  dilepaskan oleh aparat keamanan saat insiden di Stadion Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022, lalu.

Sebanyak 7 dari 11 tembakan gas air mata disebutkan mengarah ke arah tribun.

"Terdapat 11 personel yang menembakkan gas air mata, ke tribun selatan kurang lebih tujuh tembakan, utara satu tembakan dan ke lapangan tiga tembakan," jelas Kapolri saat konferensi pers di Markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota, semalam, dikutip Mediajawatimur.com dari Polri TV.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tembakan gas air mata tersebut membuat suporter Aremania panik keluar stadion.

Baca Juga: Umumkan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Kapolri: Kemungkinan Masih Terus Bertambah

Namun, pintu stadion Kanjuruhan tidak dibuka sepenuhnya oleh steward yang seharusnya dijaga.

"..sebenarnya steward harus stand by di pintu-pintu tersebut sehingga kemudian pintu tersebut tentunya bisa dilakukan upaya untuk membuka semaksimal mungkin..," sambungnya. 

Ia menegaskan, pintu-pintu di stadion seharusnya dibuka 5 menit sebelum pertandingan selesai.

Akibatnya, suporter yang hendak keluar karena gas air mata harus berdesakan bahkan terinjak-injak.

Halaman:

Editor: Aimmatul Husna

Sumber: Polri TV


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x